Foto bersama usai dibukanya Sosialisasi Pemberdayaan, Perlindungan Masyarakat untuk meningkatkan Ketentraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Pontianak Barat.
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan meningkatkan ketertiban serta keamanan. Hal itu ia sampaikan dalam acara Sosialisasi Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat untuk peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) di Kota Pontianak di Aula Kantor Camat Pontianak Barat, Sabtu (10/8/2024) malam.
Ani Sofian menyoroti pertumbuhan penduduk Kota Pontianak yang mencapai rata-rata 2 persen lebih setiap tahunnya. Seiring dengan pertambahan penduduk, tantangan sosial ekonomi juga meningkat, termasuk masalah ketertiban dan keamanan.
"Kita sering dihadapkan dengan kenakalan remaja yang ingin mengekspresikan dirinya lewat hal-hal negatif seperti tawuran, penyalahgunaan media sosial, judi online, narkoba dan sebagainya," ujarnya.
Kepada seluruh pengurus RT dan RW serta masyarakat, dia menghimbau untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan guna mencegah hal-hal tersebut. Terlebih dalam waktu tidak lama lagi akan ada perhelatan besar yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
"Keberhasilan dalam mensukseskan Pemilu beberapa waktu lalu harus bisa dipertahankan. Jangan sampai Pilkada mendatang menjadi tidak aman yang pada akhirnya akan memerlukan biaya yang tidak sedikit," tegas Ani Sofian.
Pj Wali Kota juga meminta aparatur di Kecamatan Pontianak Barat bersama Satpol PP Kota Pontianak untuk gencar mencegah permainan layangan yang dapat membahayakan pemain dan mengganggu aliran listrik.
“Akibat dari permainan layangan, telah banyak warga yang menjadi korban dari tali layangan,” katanya.
Selain itu, Ani Sofian menyoroti pentingnya meningkatkan capaian vaksinasi Polio di Kota Pontianak. Pasalnya, capaian vaksin polio di Kota Pontianak masih terbilang rendah. Menurut data, jumlah penduduk yang harus divaksin di Kota Pontianak sebanyak 88.366. Oleh karena itu, ia menekankan peran penting RT dan RW dalam menyampaikan pemahaman tentang Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Vaksin Polio kepada warga.
"Peran RT dan RW untuk menyampaikan pemahaman tentang PIN Vaksin Polio kepada warganya sangat dibutuhkan," tutupnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan