KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK) - Indonesia dan Vietnam mungkin bersahabat dalam
hal makanan lezat dan pemandangan indah. Tapi, kalau urusan sepak bola, wah,
beda cerita! Ada saja cerita seru yang bikin Nguyen ketar-ketir setiap kali
Timnas bikin gebrakan baru.
Nah, kabar terbaru yang bikin
Nguyen kepanasan adalah saat STY mendatangkan pelatih striker dari Korea
Selatan. Serius, mereka sampai garuk-garuk kepala dan bolak-balik ngecek
berita. Kayak lagi cari tahu kapan sale sepatu di mall kesayangan mereka.
Menurut media Korsel, Chosun, STY
sang pelatih kepala Timnas, nggak main-main soal meningkatkan kualitas striker.
Beliau sampai memanggil Yeom Ki-hun, mantan anak didiknya di Suwon Bluewings.
Yeom dipanggil untuk mengurus
lini depan Skuad Garuda. Dengan gelar raja asis K-League, Yeom diharapkan bisa
mengajarkan para striker Indonesia cara mencetak gol dari sudut yang bahkan
nggak kelihatan!
Di Indonesia, kabar ini disambut
dengan semangat. Namun, di Vietnam, reaksi mereka mirip kayak lagi lihat orang
makan mi instan dengan topping durian - kaget, bingung, dan sedikit iri. Mereka
heran bagaimana Indonesia bisa berani mendatangkan mantan pemain top Korea
dengan 57 caps dan 5 gol di timnas.
Vietnam – si tukang ngeluh
langsung heboh. Kayak ada diskon 90% di toko elektronik. Media-media Vietnam
sibuk mengulik jadwal kedatangan Yeom Ki-hun ke Indonesia.
"Kapan pelatih Korea ini
tiba di Indonesia? Apa dia bawa oleh-oleh Kimchi juga?" Begitu kira-kira
terjemahan bebas dari headline berita mereka.
Mereka benar-benar nggak nyangka,
Timnas berani merekrut pelatih yang punya reputasi tinggi di K-League.
"Pelatih asal Korea tiba-tiba bergabung dengan Timnas," tulis salah
satu media Vietnam, dengan nada yang lebih cocok untuk berita UFO daripada
sepak bola.
Langkah Indonesia ini bikin
Vietnam makin cemas. Seperti tetangga yang diam-diam selalu intip jendela rumah
kita untuk lihat apakah kita beli TV baru, media Vietnam nggak habis-habisnya
memberitakan Yeom.
"Legenda Suwon Samsung, Yeom
Ki-hun akan mendampingi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, tantangan besar
pertama di luar negeri dalam kariernya," imbuh mereka dengan bumbu drama
yang lebih cocok untuk sinetron.
Di satu sisi, ini memang jadi
pekerjaan rumah besar buat STY. Hal ini mengingat lini serang Timnas masih
sering kehabisan bensin di tengah pertandingan. Tapi, dengan kehadiran Yeom,
pecinta Timnas berharap striker seperti Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, dan
Rafael Struick bisa lebih tajam dari pisau dapur yang baru diasah.
Buat para fans Nguyen, jangan
terlalu galau. Anggap saja ini sebagai bentuk persaingan sehat. Lagi pula,
siapa tahu kalian bisa ikut belajar dari Yeom dan bikin Timnas kalian juga
makin jago. Sampai saat itu tiba, nikmati saja drama sepak bola ini dengan
sepotong martabak manis. Selalu dengan segelas kopi di pagi hari, kawan! #camanewak.
Penulis : Rosadi Jamani/Bang Ros