Indosat Ooredoo Hutchison Group dan Google Cloud Hadirkan Solusi Sovereign Cloud dan Edge Cloud bagi Indonesia
KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) -– Indosat Ooredoo Hutchison (“Indosat” atau “IOH”) Group dan Google Cloud mengumumkan
perluasan kemitraan untuk menghadirkan layanan sovereign cloud dan edge
cloud generasi baru di Indonesia yang memenuhi persyaratan lokasi
penyimpanan data, keamanan, dan privasi paling ketat di Indonesia. (9
Agustus 2024).
Melalui kemitraan ini, Indosat Group merencanakan
untuk menawarkan Google Distributed Cloud (GDC)
kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan unik mereka
yang hendak menjalankan beban kerja AI dan data intensif di lokasi pilihan
mereka. Kemitraan ini bertujuan untuk memberdayakan organisasi-organisasi
Indonesia di sektor publik dan industri penting lainnya, seperti pertahanan, perawatan
kesehatan dan ilmu hayati, jasa keuangan, energi dan utilitas, serta manufaktur
untuk mengakselerasi transformasi digital dengan kemampuan AI dan analitik
terbaik di kelasnya, sekaligus memastikan mereka memiliki kontrol dan
perlindungan penuh atas data sensitif mereka.
GDC adalah solusi yang sepenuhnya
dikelola dengan sekelompok layanan perangkat lunak yang lengkap, berbagai
bentuk faktor perangkat keras yang dapat dikembangkan, dan pilihan untuk
menjalankan air-gapped (sepenuhnya terputus)
dari koneksi internet publik untuk beban kerja yang paling sensitif, atau terhubung antara lokasi edge dan wilayah Google Cloud yang
berlokasi di Indonesia.
Indosat Group, melalui usaha pusat
datanya, berupaya menawarkan opsi hosting untuk GDC di lokasi. Hal ini
memastikan bahwa data tetap berada di bawah kendali pelanggan dan dalam batas
wilayah Indonesia, mematuhi semua kerangka hukum dan kedaulatan, termasuk Undang-Undang Perlindungan Data
Pribadi dan Peraturan Pemerintah No. 71.
“Indonesia sedang membuka
jalan menuju era keemasannya pada tahun 2045. Indosat Group berkomitmen untuk
berkontribusi melalui kemajuan teknologi dalam mengejar visi ini. Kemitraan
dengan Google Cloud didorong oleh upaya pemberdayaan
Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan solusi sovereign cloud dan edge
cloud pertama di negara ini. Solusi ini akan membekali organisasi dengan
infrastruktur canggih, fitur operasional, dan aplikasi
pengembang yang mereka butuhkan untuk mengakselerasi digitalisasi dalam skala
besar,” papar
Menyediakan beban kerja dan layanan intensif data di mana saja
Melalui GDC, perusahaan dapat mengakses fitur inti (misalnya Workbench, Pipelines, Predictions) dari Vertex AI — platform AI perusahaan Google Cloud, yang memungkinkan mereka mengembangkan dan menerapkan machine learning (ML) tingkat lanjut serta aplikasi penelusuran AI generatif dengan cepat untuk mengambil dan menganalisis data dengan mudah di lokasi pilihan mereka. Model ML yang telah dilatih sebelumnya untuk Speech-to-Text, penerjemahan, dan optical character recognition (OCR)—dengan dukungan untuk lebih dari 100 bahasa termasuk Bahasa Indonesia—juga dapat diakses secara langsung.
Perusahaan juga dapat mengakses sumber daya perangkat keras dan
perangkat lunak Google Cloud yang lebih luas dan krusial untuk penerapan
aplikasi AI secara lancar di lingkungan yang sepenuhnya terputus atau di ujung
jaringan. Ini termasuk Google Kubernetes
Engine (GKE), GPU NVIDIA Tensor Core, mesin database AlloyDB Omni portabel, dan Dataproc untuk menjalankan
analisis data open-source.
"Sektor publik dan industri yang diregulasi di Indonesia memerlukan solusi yang memenuhi persyaratan kedaulatan data dan regulasi yang ketat. Kemitraan kami dengan Indosat Group akan memperkenalkan solusi cloud berdaulat lokal dan edge cloud generasi berikutnya untuk memberdayakan sektor publik dan perusahaan yang diregulasi untuk mempercepat transformasi digital sesuai ketentuan mereka sendiri. Layanan AI kami yang unggul dan infrastruktur cloud terdistribusi yang dirancang aman, dipadukan dengan keahlian teknologi Indosat, akan membantu pelaku bisnis menganalisis data lebih baik, mendapatkan wawasan, meningkatkan produktivitas, dan menjalankan aplikasi AI modern,” jelas, Thomas Kurian, Chief Executive Officer, Google Cloud. (Tim Liputan)
Editor : Aan