Kasus Kesalahpahaman Drivel Online dan Anggota TNI di Bandara Sultan Hasanuddin Berakhir Damai
KALBARNEWS.CO.ID (MAKASSAR) - Kasus kesalah pahamanan antara petugas Lanud
Lanud Sultan Hasanuddin BKO, security Bandara Internasional Sultan Hasanuddin,
Makassar, Sulawesi Selatan, dengan seorang pengemudi taxi online yang kasus
viral di media sosial akhirnya berujung damai.
Dalam peristiwa yang viral di masyarakat tersebut, diketahui
melibatkan Peltu Udin Patoba, Serma Mustakin dan Pratu Dzakwan serta petugas
Security Bandara, dengan pengemudi taksi online Maxim atas nama Agusli.
"Pada Sabtu 29 Juni 2024 sekira pukul 17:00 WITA. Kejadian
kesalahpahaman tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dan kedua belah
pihak sepakat berdamai,” kata Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Mayor
Santos, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/6/2024).
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral beredar di masyarakat
yang memperlihatkan detik-detik terjadinya keributan antara seorang sopir taksi
online dengan sejumlah orang berseragam loreng di Bandara Sultan Hasanuddin
Makassar.
Kejadian ini terekam melalui kamera tersembunyi yang dipasang
driver online yang diketahui atas nama Agus di bagian depan mobilnya.
Awalnya, Agus dicegat oleh tiga pria berseragam loreng bersama
petugas keamanan bandara setelah menerobos Toll Gate nomor 6, selanjutnya saat
sedang berada di kursi pengemudi dengan mobilnya masih berada di area parkir
bandara.
Video ini menyebar bersamaan dengan tangkapan layar percakapan
di grup driver taksi online. Insiden itu diduga akibat masalah driver online
yang mengambil penumpang di Bandara namun tidak terdaftar sebagai taksi resmi
di Bandara. (Tim Liputan)
Editor : Aan