Indosat Ooredoo Hutchison dan Google Cloud Kerja Sama Strategis Pengalaman Digital Berbasis AI |
● Kolaborasi
ini mendorong visi Indosat menjadi AI Native TechCo, memberdayakan lebih dari
seratus juta pelanggan di segmen B2B dan juga B2C.
● Kedua
belah pihak akan mengembangkan solusi AI yang disesuaikan untuk modernisasi
layanan pelanggan, pembuatan konten dinamis dan hiperpersonalisasi, analisis
geospasial dan pemodelan prediktif, perluasan jaringan dan operasi TI, serta
transformasi back office.
KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Indosat Ooredoo Hutchison (“Indosat” atau “IOH”) dan Google Cloud
melanjutkan kerja sama strategis jangka panjang dengan tujuan mempercepat
transformasi Indosat dari Telco menjadi AI Native TechCo. (14 Juni 2024)
Kolaborasi
ini akan menggabungkan jaringan yang luas, operasional, serta dataset pelanggan
dengan AI stack terpadu milik Google Cloud untuk memberikan pengalaman
mengesankan kepada lebih dari 100 juta pelanggan Indosat, serta solusi AI bagi
perusahaan dan AI generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia.
Agen dan
aplikasi AI, ketika diterapkan secara efektif pada aset data yang dikelola
dengan aman dan sesuai dengan privasi penyedia layanan komunikasi, dapat
meningkatkan kemampuan manusia dengan analisis data multimodal yang kuat,
pengenalan pola, dan rekomendasi untuk membuka aliran pendapatan baru dan
efisiensi, serta meningkatkan pengalaman pelanggan.
Dalam kerja
sama ini, Indosat dan Google Cloud berkolaborasi menginisiasi inovasi dalam
menghasilkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan pasar di
Indonesia, seperti:
•
Modernisasi Layanan Pelanggan: Solusi Contact Center AI dari Google Cloud yang
membekali agen customer service dengan kemampuan GenAI untuk meningkatkan
produktivitas dan efektivitas kinerja mereka.
Solusi ini
akan menyediakan transkripsi panggilan langsung, rekomendasi tanggapan
berdasarkan wawasan dari basis pengetahuan dan analisis percakapan real-time,
serta analisis sentimen pascapanggilan, yang menghasilkan penyelesaian
pertanyaan pelanggan yang lebih cepat, akurat, dan efektif.
Selain itu,
dengan dukungan GenAI, layanan ini dapat dikembangkan dan diterapkan untuk
menawarkan opsi layanan mandiri di berbagai titik kontak digital Indosat. Agen
ini nantinya dapat beralih topik dengan lancar, menangani pertanyaan kompleks,
mendukung transaksi, dan beroperasi 24/7.
• Pembuatan
konten dinamis dan hiperpersonalisasi: Agen AI Kreatif dengan kemampuan
multimodal dan multibahasa yang mempromosikan penawaran relevan berdasarkan
profil dan kebutuhan spesifik pelanggan.
Terintegrasi
dengan sistem manajemen hubungan pelanggan dan sistem manajemen konten, agen
ini akan membantu pemasar dengan mengidentifikasi prospek bernilai tinggi,
menghasilkan konten kaya (seperti teks, gambar, dan video), serta berinteraksi
dengan pelanggan di berbagai saluran melalui penawaran dan pesan yang
dipersonalisasi.
• Analitik
geospasial dan pemodelan prediktif: Model dan alat machine learning (ML) milik Google
Cloud khusus yang dilatih dengan dataset operasional Indosat yang besar, memungkinkan
berbagai industri mengambil keputusan berdasarkan data terkait pemilihan lokasi
optimal untuk ekspansi strategis; mengoptimalkan manajemen dan pemeliharaan
aset berdasarkan data lokasi dan kondisi real-time; serta memodelkan skenario
potensi bencana alam untuk mengembangkan strategi mitigasi proaktif. Indosat
juga akan memanfaatkan teknologi ini untuk mengidentifikasi area dengan potensi
pertumbuhan tinggi namun memiliki keterbatasan cakupan jaringan.
Hal ini dapat
membantu merumuskan keputusan strategis dalam memperluas kapasitas jaringan dan
menjembatani kesenjangan digital antara komunitas perkotaan dan terpencil.
• Operasi
jaringan dan Teknologi Informasi (TI) yang ditingkatkan: Sistem yang dapat teroptimalisasi
secara mandiri dengan dukungan model ML khusus dan multimodal untuk memprediksi
Return on Investment (ROI) dari investasi modal; mengurangi konsumsi energi;
mengoptimalkan desain dan pemanfaatan aset; serta mendeteksi dan menyelesaikan
masalah secara proaktif. Solusi ini menghasilkan penghematan biaya, operasi
yang berkelanjutan, dan peningkatan keandalan layanan.
Sebagai contoh,
AI dapat secara dinamis menyesuaikan tingkat daya menara seluler pada periode normal,
membantu teknisi lapangan mendiagnosis dan menyelesaikan gangguan dengan cepat
berdasarkan masukan verbal dan visual mereka, serta mengalihkan trafik jaringan
untuk menghindari komponen yang rusak saat perbaikan sedang dilakukan.
Selain itu,
agen yang diperkuat GenAI akan membantu pembuatan kode dan penyelesaian masalah
yang akan meningkatkan kecepatan tim TI dalam development, yang menghasilkan
waktu ke pasar dan waktu ke nilai yang lebih cepatuntuk produk dan layanan perangkat lunak yang andal.
• Transformasi
Back Office: Aplikasi pencarian perusahaan yang didukung oleh GenAI
khusus yang
memungkinkan tim SDM, Hukum, Pengadaan, dan Keuangan untuk mengakses informasi
yang mereka butuhkan.
Dengan
mengajukan pertanyaan kepada aplikasi ini dalam bahasa sehari-hari, mereka akan
menerima jawaban atau ringkasan yang akurat dan relevan secara kontekstual dari
sejumlah besar data, seperti kebijakan, kontrak, laporan keuangan, atau catatan
karyawan.
Hal ini akan
meminimalisir penggunaan waktu untuk pencarian secara manual, mempercepat pengambilan
keputusan, dan meningkatkan produktivitas.
Selain
mengimplementasikan solusi-solusi tersebut pada operasi bisnisnya, Indosat dan Google
Cloud memberdayakan ekosistem digital
Indonesia. Kedua belah pihak akan menyediakan akses terhadap solusi-solusi di
atas kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), startup, perusahaan, dan
organisasi sektor publik dengan infrastruktur yang dioptimalkan untuk AI dari Google
Cloud.
Platform
data yang berbasis AI, dan platform pengembangan AI terpadu. Vikram Sinha,
Presiden Direktur and Chief Executive Officer, Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan,
“Saat Indonesia melangkah ke era digital.
Kami terus
berkomitmen pada tujuan besar Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia
dengan menyediakan perangkat dan teknologi mutakhir yang dibutuhkan untuk
kemajuan bisnis dan individu.
Kolaborasi
kami dengan Google Cloud bukan hanya menjadi tonggak penting bagi Indosat, tetapi
juga sebagai langkah signifikan dalam misi kami untuk bertransformasi menjadi
AI Native TechCo. Bersama kami akan memanfaatkan potensi penuh dari cloud dan
AI untuk mendorong inovasi, menciptakan peluang baru, dan menggerakkan ekonomi
digital Indonesia ke depan."
Karan Bajwa,
Vice President, Asia Pasifik, Google Cloud, mengatakan Adopsi awal arsitektur cloud-native
dan platform analitik data AI oleh Indosat menunjukkan pendekatan berpikir ke depan.
Fondasi kuat ini, yang dibangun melalui kolaborasi kami sejak 2021.
Kini
memungkinkan Indosat untuk mengejar berbagai kasus penggunaan ML dan GenAI
bernilai tinggi dalam skala besar—dan kami sangat antusias dengan
peluang-peluannya. Inisiatif ini tidak hanya akan menunjukkan kekuatan
transformasional AI dalam telekomunikasi, tetapi juga menjadi cetak biru bagi
sektor lain yang ingin memanfaatkan teknologi ini untuk mendorong pertumbuhan dan
dampak nasional. (Tim Liputan)
Editor : Aan