Ekspedisi Rupiah Berdaulat: Kolaborasi Lantamal XII Pontianak, Bank Indonesia, dan Pemprov Kalbar

Editor: Redaksi author photo

Ekspedisi Rupiah Berdaulat: Kolaborasi Lantamal XII Pontianak, Bank Indonesia, dan Pemprov Kalbar

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
  – Di tengah upaya untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap mata uang Rupiah, Lantamal XII Pontianak, Bank Indonesia (BI), dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov. Kalbar) menjalin kerja sama untuk menyelenggarakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat. Kolaborasi ini bertujuan agar Rupiah menjadi satu-satunya alat pembayaran yang dominan, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terpencil, dan Terluar).(7 Juni 2024).


Ekspedisi ini melibatkan Kapal Republik Indonesia (KRI) Karotang – 872 dan bertolak menuju lima pulau di Kepulauan Karimata. Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu membantu proses penukaran uang lama yang tidak layak lagi, khususnya di daerah 3T. Tahun ini tujuan Ekspedisi adalah di Kepulauan Karimata yakni Pulau Karimata, Pulau Maya, Pulau Cempedak, Pulau Pelapis, dan Pulau Padang Tikar.


Menyampaikan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalbar, Gubernur Kalbar, Harisson, mengungkapkan bahwa Pemprov. Kalbar sangat mendukung kegiatan ini. Selain proses penukaran uang, ekspedisi ini juga akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat setempat.


"Pemprov. Kalbar sangat mendukung kegiatan ini. Selain proses penukaran uang, ekspedisi ini juga akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat setempat," ungkap Harisson.


Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Nur Asyura Anggini Sari, menambahkan bahwa dalam ekspedisi ini, masyarakat di lima pulau tersebut dapat menukarkan uang lama dengan pecahan baru. Selain itu, penukaran uang hanya akan dilakukan dalam mata uang Rupiah, dengan tidak menerima mata uang asing.


"Ekspedisi ini memberikan kesempatan kepada masyarakat di lima pulau tersebut untuk menukarkan uang lama dengan pecahan baru Rupiah. Penukaran uang hanya akan dilakukan dalam mata uang Rupiah, dengan tidak menerima mata uang asing," jelas Anggini.


Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini telah menjadi kegiatan tahunan yang ke tujuh kalinya, yang diharapkan akan terus membantu masyarakat dalam proses penukaran uang serta meningkatkan kecintaan mereka terhadap mata uang Rupiah. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini