Kendaraan Listrik Lampaui Transportasi Kereta Api Dalam Hal Konsumsi Listrik Di Amerika Serikat

Editor: Redaksi author photo

Kendaraan Listrik Lampaui Transportasi Kereta Api Dalam Hal Konsumsi Listrik Di Amerika Serikat

KALBARNEWS.CO.ID (AS)
- Konsumsi listrik oleh kendaraan listrik dan hibrida plug-in di Amerika Serikat meningkat dari 1,6 terawatt-jam (TWh) pada tahun 2018 menjadi 7,6 TWh pada tahun 2023, sedangkan permintaan listrik pada transportasi kereta api pada periode yang sama turun dari 7,7 TWh menjadi 6,8 TWh, menurut ke data dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA). Hasilnya, mobil penumpang listrik telah melampaui transportasi kereta api dalam hal konsumsi listrik untuk pertama kalinya dalam sejarah AS. 24.05.2024


Peningkatan permintaan secara langsung disebabkan oleh penyebaran kendaraan listrik. Menurut EIA, pangsa mobil listrik dan semua jenis hibrida dalam penjualan mobil penumpang baru di seluruh AS meningkat dari 12,9% pada tahun 2022 menjadi 16,3% pada tahun 2023.


 Transportasi listrik darat sangat populer di negara bagian Pantai Barat, yaitu California, Oregon, dan Washington yang menyumbang 40% konsumsi listrik oleh mobil listrik dan hibrida plug-in pada tahun 2023. 


Sementara itu, negara bagian Atlantik tengah (New Jersey, New York, Pennsylvania) dan negara bagian Atlantik selatan (Delaware, Florida, Georgia , Maryland, Carolina Utara dan Selatan, Virginia, Virginia Barat) menyumbang total 24,3% permintaan listrik pada transportasi penumpang darat.


Jumlah stasiun pengisian daya publik di AS meningkat 2,5 kali lipat antara tahun 2018 dan 2023, dari 21.800 menjadi 58.200 unit, yang seperempatnya (15.000 unit) berbasis di California. Tiga negara bagian lainnya – Florida, New York dan Texas – menyumbang total 16% (9.600 unit) tahun lalu.


Namun, meskipun popularitas kendaraan listrik semakin meningkat, transportasi penumpang darat tetap menjadi segmen utama konsumsi minyak baik di AS maupun di seluruh dunia.


Menurut perkiraan Rystad Energy, mobil dan truk akan menyumbang 41,7% dari permintaan minyak global pada akhir tahun 2024, sementara petrokimia, segmen pasar minyak yang paling menjanjikan, termasuk karena meningkatnya permintaan polimer di negara-negara berkembang di Asia- Pasifik, hanya akan menyumbang 15,5%, dan transportasi udara akan mencapai 6,9% (dengan pangsa seluruh industri lainnya berjumlah 35,9%). 


Namun demikian, penghematan global dari penggunaan kendaraan listrik masih kecil: pada tahun 2023, jumlahnya mencapai 700.000 barel per hari, atau hanya di bawah 0,7% dari permintaan minyak global, menurut Badan Energi Internasional. (Tim Liputan)

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini