IPSI Sintang Siapkan 662 Pesilat dan Libatkan 8 Perguruan
KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Pemerintah Kabupaten Sintang bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sintang akan menyajikan atraksi seru dan menarik berupa atraksi pencak silat massal yang melibatkan 662 atlit, penggiat, dan pecinta silat Se Kabupaten Sintang usai pelaksanaan upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kota Sintang yang ke 662 Tahun 2024 di Stadion Baning Sintang pada Selasa, 14 Mei 2024 pukul 08.45 WIB.
Hal tersebut diungkapkan Herkolanus Roni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat saat memimpin rapat keempat persiapan HUT Kota Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Senin, 6 Mei 2024.
Herkolanus Roni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menyampaikan agar seksi acara, karnaval dan upacara dalam kepanitiaan agar menjalin komunikasi yang intens dengan pihak Ikatan Pencak Silat Indonesia soal persiapan-persiapan atraksi pencak silat massal tersebut.
“Waktu persiapan semakin dekat. Maka siapapun yang terlibat rencana atraksi tersebut agar melakukan persiapan yang baik. Sehingga usai upacara HUT Kota Sintang, atraksi pencak silat massal bisa langsung beraksi dengan lancar dan suasana peringatan HUT Kota Sintang yang ke 662 semakin semarak dengan adanya atraksi pencak silat massal yang tentu harus memukau” terang Herkolanus Roni
Sementara Dedi Alamsyah Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sintang yang juga Ketua Perguruan Silat Belantik Sintang menjelaskan bahwa pihaknya dalam rangka mendukung kemeriahan peringatan HUT Kota Sintang yang ke 662 Tahun 2024 ini siap mendukung Pemkab Sintang dengan melaksanakan atraksi pencak silat massal.
“Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan atraksi tersebut. Sudah dipastikan bahwa atraksi pencak silat massal ini akan melibatkan 8 perguruan silat yang ada di Kabupaten Sintang dan kami akan menurunkan 662 pesilat. Jumlah ini sesuai dengan HUT Kota Sintang yang ke 662” terang Dedi Alamsyah
Dedi Alamsyah mengatakan kami ambil waktu 8 menit saja, dimana 1 menit pertama adalah jurus tangan kosong yang dikuasai setiap pesilat Indonesia. Dan 662 pesilat yang ikut akan melakukan gerakan secara serempak. Waktu 6 menit, akan kami isi dengan atraksi dari masing-masing perguruan silat dan atraksi ini dilakukan pada waktu yang bersamaan namun melakukan di barisan masing-masing sesuai yang dilatih di perguruan tersebut. Lalu sisa 1 menit terakhir ada gerakan jurus penghormatan sebagai penutup.
“Masing-masing perguruan sudah melakukan latihan-latihan ditempat masing-masing. Latihan sudah dilakukan sejak 10 hari yang lalu dan latihan gabungan atau latgab kami lakukan sebanyak 3 kali yaitu tanggal 5, 9 dan 12 Mei di Stadion Baning Sintang,” terang Dedi Alamsyah. (Tim Liputan)
Editor ; Aan
.jpg)
.jpg)
