RSUD SSMA Berbagi Informasi Tentang Mitos dan Fakta Seputar Penggunaan Obat

Editor: Redaksi author photo

 RSUD SSMA Berbagi Informasi Tentang Mitos dan Fakta Seputar Penggunaan Obat

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
- Obat adalah suatu bahan yang digunakan untuk mengurangi atau menyembuhkan suatu penyakit, dan pada beberapa momen tertentu dalam hidup seseorang pasti akan mengonsumsi obat.


Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, muncul berbagai mitos dan fakta seputar penggunaan obat-obatan. Hal tersebut disampaikan oleh Apt Devi Yulianti, S. Farm, saat memberikan informasi kesehatan tentang Mitos dan Fakta Seputar Obat-Obatan kepada 30 pasien dan pengunjung UPT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Rabu (3/4/2024).


“Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat adalah penggunaan antibiotik untuk semua penyakit, namun sebenarnya hal tersebut keliru. Faktanya, antibiotik hanya efektif dalam menyembuhkan penyakit akibat infeksi bakteri,” jelas Devi.


Penggunaan antibiotik tanpa resep dokter dan penggunaan antibiotik secara sembarangan dapat menyebabkan resistensi antibiotik yang membuat obat-obatan ini menjadi kurang efektif dalam mengobati infeksi di masa depan.


Devi menambahkan, mitos lain yang sering beredar di masyarakat adalah bahwa terlalu banyak konsumsi obat dapat menyebabkan penyakit ginjal, padahal beberapa penyakit jika tidak diobati justru dapat menyebabkan komplikasi dan memperburuk kondisi pasien.


Lebih lanjut, yang sering ditanyakan oleh pasien adalah mengenai penggunaan obat paten “mahal” yang dianggap lebih efektif dari obat generik “murah”. Namun, yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah baik obat paten maupun obat generik memiliki khasiat yang sama dalam menyembuhkan penyakit.


“Mengenali perbedaan antara mitos dan fakta seputar obat-obatan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri. Dengan mematuhi anjuran dokter dan tidak sembarangan menggunakan obat saat sakit merupakan salah satu upaya agar penyakit yang kita derita tidak mengalami perburukan dan sembuh dengan cepat,” tutupnya. (Tim Liputan)

Editor L: Aan 

Share:
Komentar

Berita Terkini