Yang Chaobin, Huawei: "Telecom Foundation Model" Mempercepat Transformasi Pintar
KALBARNEWS.CO.ID
(BARCELONA) - Di MWC Barcelona 2024, Board Member
& President, ICT Products & Solutions, Huawei, Yang Chaobin,
melansir model dasar kecerdasan buatan (AI) untuk sektor telekomunikasi (telecom
foundation model) yang pertama di industri. (28 Februari 2024).
Huawei Telecom Foundation Model menyediakan teknologi pintar yang mendukung inovasi layanan, meningkatkan efisiensi operasional, membuat terobosan dalam produktivitas jaringan, dan merealisasikan target teknologi pintar 5.5G.
Inovasi teknologi di industri telekomunikasi secara historis menghasilkan jaringan operator yang lebih produktif, namun juga meningkatkan kebutuhan layanan. 5.5G mendatangkan kapabilitas jaringan yang semakin baik, didukung layanan yang lebih beraneka ragam, serta kesuksesan bisnis yang kian besar bagi pihak operator. Industri menuntut kehadiran transformasi teknologi yang signifikan, sebab layanan tersebut memerlukan teknologi pintar pada jenjang yang lebih tinggi.
Teknologi
pintar ini harus menyediakan layanan yang cepat, memberikan garansi pengalaman
pengguna yang akurat, serta O&M efisien pada berbagai domain.
Huawei Telecom Foundation Model akan
terus menawarkan keunggulan selama bertahun-tahun ke depan berkat pengalaman
Huawei selama lebih dari 30 tahun dalam menyediakan dukungan servis.
Yang berkata, "Huawei
Telecom Foundation Model mengandalkan keunggulan Huawei dalam teknologi pintar
dan menawarkan dua jenis aplikasi: role-based copilot dan scenario-based
agent. Kedua jenis aplikasi ini akan membantu pihak operator memberdayakan
karyawan dan mengoptimalkan kepuasan pengguna yang menghasilkan produktivitas
jaringan yang semakin tinggi."
Model dasar AI ini mendukung
pihak operator beroperasi dengan pintar, serta mendukung interaksi dengan
bahasa natural secara cerdas untuk berbagai jabatan kerja. Maka, wawasan
karyawan dan efisiensi kerja pun meningkat. Model dasar AI juga menyediakan
aplikasi intelligent agent untuk berbagai skenario operasional.
Aplikasi ini mampu menganalisis dan menangani proses kompleks, serta
mengorkestrasi solusi operasional guna menjamin pengalaman dan kepuasan
pengguna.
Huawei Telecom Foundation Model juga akan meningkatkan nilai tambah dari teknologi pintar dengan memperluas penerapannya. Di acara tersebut, Yang juga membahas penerapan Telecom Foundation Model. Untuk menyediakan layanan secara cepat, asisten layanan dapat diaktifkan agar mendukung multi-modal assessment yang akurat dan penyediaan layanan cepat. Untuk menyediakan garansi pengalaman pengguna, kapabilitas Telecom Foundation Model dalam optimalisasi turut menjamin pengalaman pengguna secara multiobjektif.
Untuk membantu troubleshooting,
analisis cross-process poor-QoE dan penanganan berbasiskan
dialog juga menjadikan proses troubleshooting jauh lebih
efisien
Menutup
presentasinya, Yang mendorong mitra industri agar mengembangkan aplikasi
teknologi pintar lewat kolaborasi industri, pelatihan SDM, serta inovasi dalam
skenario bisnis. Dia juga mengajak sektor telecom foundation model untuk
mengembangkan praktik terbaik dan menghadirkan semakin banyak teknologi pintar
di industri telekomunikasi.
MWC Barcelona 2024 berlangsung pada
26-29 Februari di Barcelona, Spanyol. Di ajang ini, Huawei memamerkan
produk dan solusi terbaru di stan 1H50 di Fira Gran Via Hall 1.
Menjelang peluncuran 5.5G secara komersial pada 2024, Huawei berkolaborasi dengan pihak operator dan mitra di seluruh dunia guna membuat inovasi baru dalam jaringan, komputasi awan, dan teknologi pintar.
Secara kolaboratif, kita akan menggerakkan bisnis 5G dan
membangun ekosistem industri yang berkembang pesat, serta menciptakan era baru
transformasi pintar dan digital. (Tim Liputan)
Editor
: Aan