Mahasiswa Kriminologi University of Technology Sydney (UTS) Menyelesaikan Program Magang di Jakarta
KALBARNEWS.CO.ID (SYDNEY) -- Pada Desember 2023, mahasiswa S1
Kriminologi (Bachelor of Criminology) UTS menyelesaikan
program magang di Jakarta, Indonesia, sebagai bagian dari inisiatif
"New Colombo Plan" yang digagas Pemerintah Federal Australia.
Inisiatif ini "meningkatkan wawasan Indopasifik di Australia melalui program belajar dan magang yang
diikuti mahasiswa S1 asal Australia di wilayah tersebut." (14 Maret 2024).
Program S1 Kriminologi UTS membekali mahasiswa dengan wawasan
dan keahlian ilmu sosial praktis untuk menghadapi kejahatan transnasional.
Maka, studi di luar negeri, khususnya di salah satu negara tetangga terdekat
di Australia, merupakan pengalaman penting dan sangat berharga. Salah satu
mahasiswa yang berpartisipasi, Ashly Liu, menuliskan pengalamannya.
Kami berangkat ke Jakarta untuk mengikuti program Magang
Internasional selama dua minggu di sebuah perusahaan. Tugas pertama kami adalah
menjalankan penelitian dalam kelompok yang terdiri atas tiga orang. Penelitian
ini mengkaji kelompok rentan dan upaya mereka mencari keadilan
di Indonesia. Laporan akhir dan presentasi kami lalu dikritik dan
dievaluasi oleh Akademisi di Universitas Indonesia.
Agar semakin memahami berbagai kelompok sosial dan isu sosial terkait, kami mengunjungi sejumlah lembaga kriminologi lokal, serta melakukan wawancara langsung seputar topik penelitian kami. Kami juga memperoleh wawasan ketika berkolaborasi dengan mahasiswa magang dari Universitas Indonesia.
Lewat
proyek penelitian ini, saya mengeksplorasi topik tentang perempuan rentan dalam
kejahatan narkotika, serta upaya mereka dalam mencari keadilan dalam Sistem
Peradilan Pidana di Indonesia. Saya juga bekerja sama dengan mahasiswa
lain di UTS, serta mahasiswa kriminologi tingkat akhir di Universitas
Indonesia.
Saya memperoleh pengalaman berharga ketika mewawancarai staf
yang bekerja di sejumlah lembaga lokal, seperti Amnesty Indonesia, Legal Aid,
Komnas Perempuan, Komnas HAM, Integrity Asia, Kedutaan Besar Australia, IDN
Media, dan lain-lain. Pengalaman ini benar-benar membuka wawasan saya, sebab
staf-staf tersebut menjelaskan perbedaan sistem peradilan
di Indonesia dan Australia. Saya pun memahami pengaruh
nilai-nilai sosioekonomi dan kebudayaan terhadap cara pandang mereka tentang
tindak kejahatan.
University of Technology Sydney (UTS) tercantum dalam daftar 100
universitas terbaik di dunia, serta merupakan perguruan tinggi negeri dan
universitas teknologi terkemuka yang memiliki pengaruh global. (Tim Liputan).
Editor : Aan