Peserta putri KKNI Malaysia Universitas Darussalam Gontor
KALBARNEWS.CO.ID
(MALAYSIA)
- Peserta putri KKNI Malaysia Universitas Darussalam Gontor mengikuti kajian
Tadabbur Al-Qur'an Surah Az-Zumar ayat 53 mengenai Potensi Wanita untuk
Berubah. Sabtu (9 Maret 2024).
Kajian
tersebut diadakan di Pusat Pemerkasaan Pendidikan dan Komuniti (PREPKOM) Kampung
Baru Air Panas. PREPKOM Kampung Baru Air Panas sendiri adalah sebuah komunitas
yang bergerak di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Acara kajian
ini diisi oleh ustadzah Ilyani Munsarikh yang merupakan ketua OHANA yaitu
organisasi yang fokus dalam mendidik wanita dan remaja khususnya dalam tadabbur
Al-Quran. Beliau mengatakan bahwa banyak cara dalam mendidik wanita dan remaja,
namun tadabbur Al-Quran adalah cara terbaik yang dipilih.
Latar
belakang beliau memilih cara tersebut yaitu karena menurut beliau hanya
tadabbur Al-Quran lah yang dapat menjadi perantara berubahnya manusia. banyaknya
masalah yang terjadi di tengah masyarakat pada saat ini, khususnya wanita, hal
itu disebabkan karena tidak fahamnya mereka akan isi kandungan Al-Quran.
“Apabila
seseorang jauh dari Al-Quran, maka hati akan terkunci, dan apabila hati
terkunci, maka hidayah tidak akan bisa masuk ke dalam diri seseorang, karena
hidayah itu masuk melalui perantara Al-Quran. Apabila kita faham Al-Quran kita
akan mengetahui perbedaan antara yang benar dan yang salah" ungkapnya.
Dalam kajian
tadabbur ini para peserta KKNI Malaysia dijelaskan mengenai isi kandungan dari
QS. Az-Zumar ayat 53, yaitu mengenai tahapan dalam bertaubat.
Ustadzah
Ilyani Munsarikh mengatakan terdapat 4 tahap dalam bertaubat, yaitu: Akui
secara spesifik dosa yang telah dilakukan, ikhlas bertaubat karena Allah,
menumbuhkan rasa penyesalan yang sungguh-sungguh dan berjanji untuk berubah
menjadi lebih baik serta tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.
Ustadzah
Ilyani Munsarikh menambahkan untuk semua
wanita bisa bertaubat dan memiliki kesempatan yang sama untuk bertaubat,
sekecil bahkan sebesar apapun kesalahannya.
“Saya pesan
menjelang datangnya bulan Ramadhan ini hendaknya kita sadar bahwa bulan
Ramadhan merupakan bulan training bagi seorang hamba untuk meningkatkan
ketaqwaannya."tutupnya.(Tim Liputan)
Editor :
Firdis