Ini Pesan Ketua Tanfidziyah PWNU Kalimantan Barat Di Kegiatan Silaturrahmi dan Buka Puasa Bersama

Editor: Redaksi author photo

Ini Pesan Ketua Tanfidziyah  PWNU Kalimantan Barat Di Kegiatan Silaturrahmi dan Buka Puasa Bersama

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
- Dalam rangka meningkatkan khidmat dan memperluas manfaat dalam berorganisasi, untuk bangsa dan agama, maka Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat melakukan kegiatan Silaturrahmi dan Buka Puasa Bersama, yang juga dirangkai dengan tausiyah, penandatangan MoU, dan penyerahan SK kepengurusan PWNU Kalbar yang baru kepada masing-masing pengurus. 


Acara tersebut dilaksanakan pada pukul 16.00-selesai, hari Minggu 24 Maret 2024 di Ochardz  Hotel Ayani Pontianak. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus wilayah mulai dari jajaran Mustasyar, A'wan, Syuriah, Katib, Tanfidziyah, badan otonom, dan lembaga.



Ketua Tanfidziyah Prof. Dr. H. Syarif, MA mengingatkan kepada para pengurus untuk tetap fokus menjalankan  amanah PBNU dan hasil Konferwil yang lalu. Ada tiga program utama tersebut yaitu penataan organisasi dari tingkat MWC hingga ranting; melakukan kaderisasi PD PKPNU; dan melakukan pembangunan sekretariat PWNU Kalimantan Barat. Untuk mewujudkan percepatan itu juga, kami juga melakukan penyegaran pengurus, sehingga diharapkan bisa lebih cepat semangat dan gerakan lagi dalam khidmah berorganisasi.



"Pada kesempatan yang penuh berkah ini, perlu kami ingatkan agar kita tetap fokus kepada tiga program mandataris konferwil NU yaitu pembentukan MWC hingga ranting NU, melaksanakan secara massif program PD PKPNU, dan Pembangunan Sekretariat PWNU. Maka dari itu, kami juga melakukan penyegaran kepengurusan karena ada yang sudah tidak aktif lagi, agar PWNU Kalbar bisa lebih semangat dan laju gerakannya," ujar Rektor IAIN Pontianak.



Rois Syuriah KH. M. Ismail Ghofur dalam tausiyahnya mengingatkan kepada para pengurus untuk secara ikhlas menjadi khadim Nahdlatul Ulama. Ketika tambah nama kita di PWNU tentu juga harus bisa menambah manfaat untuk mendakwahkan Ahlussunnah Waljama'ah, menambah manfaat untuk bangsa dan agama.



"Tambah nama untuk mengantarkan kita menjadi khodim NU, keberadaan kita diperkumpulan NU ini hendaknya menjadikan kita bisa lebih semangat dan semakin bermanfaat untuk ummat, untuk bangsa dan agama. Misalnya untuk sekretariat, kita perlu membangun sekretariat secara berjamaah, niatkan benar-benar membangun secara sunnatullah. Khidmat kita di NU ini tentu wujud bhakti kita sebagai santri Hadratussyaikh  KH. Hasyim Asy'ari, meneruskan perjuangan beliau. Inilah motivasi yang dapat saya sampaikan, semoga khidmat kita semakin meningkat dan terus meningkat untuk berkhidmat di NU," dawuh Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hidayah Kubu Raya.



Setelah rehat berbuka puasa dan sholat maghrib, kegiatan silaturrahmi dan buka puasa bersama ini diisi dengan penandatanganan MoU antara PWNU Kalbar dengan IAIN Pontianak, pembagian SK oleh Sekretaris PWNU Kalbar Mokhammad Ridwan, S.Ag, yang dilanjutkan dengan pembagian seragam batik, juga foto bersama serta salam-salaman sambil ngobrol santai ala nahdliyyin. (Tim Liputan)

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini