"Topp Jirayut" Bahas Tiga Tantangan Aset Digital Di World Economic Forum 2024
KALBARNEWS.CO.ID
(BANGKOK) --- Bitkub Capital Group Holdings Co., Ltd., dipimpin
oleh Jirayut Srupsrisopa, Pendiri dan Group CEO, mengikuti World
Economic Forum 2024 di Davos, Swiss, pada 15-19 Januari 2024.
Ajang pertemuan ekonomi terkemuka ini dihadiri lebih dari 2.800 peserta, termasuk pemimpin dunia, pendiri perusahaan ternama, serta akademisi global. Para peserta acara menyumbangkan perspektif tentang perkembangan ajang ekonomi tahunan ini. Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Thailand, Srettha Thavisin, bersama perusahaan unggulan asal Thailand, turut berpartisipasi. (30Januari 2024).
Selama tiga tahun berturut-turut,
"Topp Jirayut" diundang di acara tersebut. Kali ini, dia membagikan
visinya dengan tema "Rebuilding Trust". Tema ini mencerminkan cara
untuk membangkitkan kembali aspek kepercayaan setelah pertumbuhan ekonomi
berjalan lesu dalam dua hingga tiga tahun terakhir.
Di World Economic Forum, "Topp
Jirayut" menjadi salah satu pembicara utama yang membahas topik
"Clear-Eyed about Crypto", mengulas panduan Regulasi Industri Aset
Digital guna mendorong perkembangan bisnis dan meningkatkan perlindungan
konsumen, serta arah perkembangan Industri Aset Digital. Sesi ini juga diikuti
oleh pelaku sektor publik dan swasta global, termasuk Grayscale Investments,
Pemerintah Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR), Ripple, serta
Fluency Group.
Bitkub CEO, Jirayut Srupsrisopa, membahas tiga isu utama seputar
aset digital: "Regulasi dan pengendalian aset digital harus mengutamakan
pengembangan potensi maksimum mata uang kripto tanpa melanggar hukum.
Untungnya, pasar kripto Thailand telah diawasi dan disertifikasi
Komisi Sekuritas dan Bursa Efek, didukung dua lembaga finansial lain yang
tepercaya. Maka, hal tersebut menjamin berbagai peluang tersedia bagi inovasi
baru."
Jirayut secara lebih lanjut menjelaskan, "Kedua, izin yang
dikeluarkan untuk produk 'Spot Bitcoin ETF' bertujuan untuk merangsang tingkat
permintaan trading aset digital. Pada sektor ini, regulasi
berdampak kecil pada batas kompetisi atau diskresi. Pihak regulator dianjurkan
agar mempelajari dan memahami atau mencoba trading aset
digital sebelum merumuskan kerangka regulasi. Dengan demikian, aturan dan
regulasi sesuai dengan kondisi di lapangan. Terakhir, perumusan regulasi aset
digital harus menghindari prinsip 'pukul rata'. Aturan tentang aset digital
harus ditetapkan dengan standar spesifik untuk setiap konteks."
Berikut enam topik yang menampilkan visi "Topp
Jirayut" di World Economic Forum:
· Building ASEAN's
regional structure integration through the digital economy
· Empowering a
financially resilient individual
· The future of
centralised exchanges
· Facilitating trade
through tech
· Building Trust for
Our Common Future: Role of Education, Technology, and Blended Finance for
Better Business, Better World
· Clear-Eyed about
Crypto
Bitkub Exchange adalah bursa aset digital yang memiliki
volume trading terbesar di Thailand. Bitkub Exchange
diatur oleh Kementerian Keuangan Thailand dan diawasi oleh Komisi Sekuritas dan
Bursa Efek Thailand. (Tim Liputan)
Editor : Aan