Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Ibu N. A. Anggini Sari, Pj. Walikota Pontianak, Bp. Drs. Ani Sofian, MM, Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Di tengah upaya untuk terus menjaga dan
mengakselerasi momentum pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat yang masih
berlangsung, bertepatan pada periode perayaan Tahun Baru imlek dan Cap Go Meh,
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat bersinergi dengan
Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
(Disporapar) serta Dinas Koperasi dan UKM (DiskopUKM) Provinsi Kalimantan
Barat, Kab/ Kota se-Kalimantan Barat serta stakeholders kembali
menyelenggarakan Strategic Flagship Program.
Yakni "Semarak Pariwisata, UMKM, dan
Keuangan Kalimantan Barat (Saprahan Khatulistiwa) 2024" Event tahunan ini
merupakan tahun ke-4 penyelenggaraan dengan tema "Sinergi dan Inovasi
Peran UMKM, Pariwisata, dan Keuangan Digital Go Global sebagai Akselerator
Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan di Kalimantan Barat pada
tanggal 17-23 Februari 2024 secara hybrid di Pontianak Convention Center. (17
Februari 2024).
Saprahan Khatulistiwa 2024
secara resmi telah dibuka oleh Pj. Gubemur Provinsi Kalimantan Barat, Bp. dr.
Harisson M.Kes, didampingi oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Kalimantan Barat, Ibu N. A. Anggini Sari, Pj. Walikota Pontianak, Bp.
Drs. Ani Sofian, MM, Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson, dan Dekranasda Kota
Pontianak, Anita Ani Sofian, serta dihadin oleh OPD Provinsi Kalimantan Barat,
Perbankan, dan Instansi Vertikal. Agenda pembukaan Saprahan Khatulistiwa 2024
ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita bunga, dilanjutkan dengan kegiatan
kunjungan booth UMKM wastra dan kuliner, pariwisata, dan pojok kopi.
Pj. Gubernur Provinsi
Kalimantan Barat dan Pj. Walikota Pontianak juga menyempatkan melakukan manual
brewing experience variasi kopi liberika Kayong Utara dan Kapuas Hulu Saprahan
Khatulistiwa Expo menghadirkan showcase lebih dari 50 UMKM dan pariwisata
unggulan dari 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat
“UMKM Expo di Pontianak
Convention Center (PCC) yang dengan menghadirkan UMKM binaan Bank Indonesia,
DiskopUKM, serta desa wisata Disporapar Provinsi Kalimantan Barat, serta
layanan informasi dan edukasi bagi pengunjung, diantaranya penggunaan sistem
pembayaran digital QRIS, Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, Perlindungan
Konsumen, dan lainnya. Selain itu, akan ada berbagai lomba dan permainan untuk
mendukung sektor UMKM, panwisata, dan keuangan Kalimantan Barat diantaranya
Coffee Competition, Cosplay Coswalk Competition, dan Saprahan Band Competition,”
ungkapnya.
Rangkaian kegiatan ini di
mulai pada tanggal 17 Februari 2024, Pembukaan Saprahan Khatulistiwa 2024 di Pontianak
Convention Center (PCC), 18 Februari 2024 Semarak OMEGA Khatulistiwa: Jalan
sehat bersama Forkopimda Kalimantan Barat dan Zumba yang dibuka untuk masyarakat
umum di Pontianak Convention Center (PCC).
“Untuk tanggal 19 Februari
2024 kami mengadkan kegiatan Edukasi dan literasi keuangan "Ngander Kapuas
Vol. 2 dan Forum Anak Muda Berkarya untuk memberikan edukasi dan meningkatkan
literasi keuangan serta mendorong jiwal kewirausahaan peserta millenial dan Gen
Z secara offlinedi Pontianak Convention Center (PCC) dan online melalui
platform zoom,” jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Kalimantan Barat
Talkshow "Optimalisasi
Pemanfaatan Local Currency Settlement (LCS) dalam Mendukung Akselerasi
Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat melalui Peningkatan Daya Saing Antarnegara
dengan narasumber Bank Indonesia, Bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD), dan
Dirjen Bea dan Cukai Kalimantan Barat.
Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Kalimantan Barat menambahkan utk tanggal 20 Februari 2024
diadakan Forum Coffee Go-Global untuk mendorong perluasan pasar komoditas kopi
melalui ekspor di Pontianak Convention Center (PCC).
“Sedanagkan untuk tanggal 21
Februari 2024 diadakan Sosialisasi ketentuan perizinan dan reorganisasi
Asosiasi Pengusaha Valuta Asing (APVA) untuk mendukung kelancaran transaksi
keuangan Kalimantan Barat di Pontianak Convention Center (PCC) dan Business
matching dan capacity building UMKM untuk mempertemukan UMKM potensial dengan
industri lasa Keuangan dan aggregator ekspor di Pontianak Convention Center
(PCC)
Untuk agenda tanggal 22 Februari 2024 Seminar pariwisata dan
ekonomi kreatif serta Rakornas pariwisata yang mana Kalimantan Barat menjadi
tuan rumah event pelaksanaan kegiatan dimaksud dengan menghadirkan narasumber
dari Kementerian Panwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan 200
peserta Dinas Pariwisata seluruh Indonesia di Pontianak Convention Center (PCC)
“Kemudian untuk tanggal 23 Februari 2024 adalah Acara puncak Saprahan
Khatulistiwa 2024 di Pontianak Convention Center (PCC), disinergikan dengan
peluncuran Calender of Event Kalimantan Barat 2024, dan pembukaan Rakornas
pariwisata 2024 oleh Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Anggota Dewan Gubernur Bank
Indonesia, serta mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik
Indonesia. Pada acara puncak ini juga akan diselenggarakan fashion show yang
menampilkan busana dengan bahan wastra Kalimantan Barat, serta akan digelar
Gerakan Pasar Murah (GPM) dalam rangka
upaya pengendalian inflasi di
daerah b. Puncak Kalbar Food Festival dan Pemecahan Rekor MURI Sotong Pangkong
di Ayani Megamall Pontiana, jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Kalimantan Barat
Seluruh penyelenggaraan
rangkaian Saprahan Khatulistiwa 2024 dilaksanakan juga sebagai bentuk dukungan
dalam berbagai program nasional diantaranya mendorong implementasi Gerakan
Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata
di Indonesia (GBWI), juga mendorong transformasi digital UMKM dan peningkatan
jumlah artisan UMKM seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
“Ke depan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat bersama Pemerintah Daerah akan terus bersinergi dan berkomitmen menjadikan Saprahan Khatulistiwa sebagai eventyang diselenggarakan setiap tahun untuk mendukung pengembangan sektor UMKM, pariwisata, dan keuangan Kalimantan Barat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat,” tutupnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan