Bakamla RI Berhasil Evakuasi KM Alexindo 8 Yang Terbakar di Batam
KALBARNEWS.CO.ID ( BATAM) --
Bakamla RI melalui unsurnya yakni, KN Ular Laut-405 dan Catamaran 508 Alexindo
Yakin Prima. Kejadian berlangsung di Perairan Labuh Jangkar Tanjung Pinggir,
Batam, Rabu (21/2/2024).
Mulanya, Catamaran 508 yang
sedang melaksanakan Patroli Garda Nusa II disekitar Perairan Selat Singapura,
mendapatkan informasi dari Vessel Traffic Service (VTS) bahwa telah terjadi
insiden kebakaran pada KM. Alexindo 8 pukul 14.30 WIB.
Berdasarkan hasil
keterangan yang diberikan oleh Nakhoda KM. Alexindo 8 Joko Sampir, kebakaran
terjadi karena konsleting arus listrik di dapur yang langsung diketahui oleh
koki. Melihat hal itu, koki tersebut segera berteriak kebakaran dan segera
seluruh crew kapal membawa APAR. Namun dikarenakan api terlalu cepat menyebar,
crew kapal tidak bisa mengatasi kebakaran tersebut. Sehingga, KKM mematikan
mesin genset dan menutup pintu kamar mesin, kemudian seluruh crew keluar kapal.
Kapten kapal segera
menghubungi kapal terdekat yakni Catamaran 508 milik Bakamla RI. Mengetahui hal
tersebut, pihak Bakamla RI segera menuju Koordinat 01° 09 592 N 103°57 096 E,
untuk mengevakuasi kapal tersebut. Pukul 14.55 WIB, Catamaran 508 tiba dilokasi
kejadian dan langsung mengevakuasi ABK dari KM. Alexindo 8 untuk diberikan
pertolongan.
Hasil evakuasi terdapat
korban berjumlah 15 orang, dengan 1 orang mengalami luka bakar ringan dan tidak
ada korban jiwa. Pada pukul 15.25 WIB, Catamaran 508 menuju Dermaga 99 untuk
dilakukan evakuasi lanjutan. Setibanya di Dermaga Bintang 99 pada pukul 15.40
WIB, korban di evakuasi di atas Kapal Polisi Parikesit dan dilakukan
pertolongan pertama oleh personel Bakamla RI pada korban yang mengalami luka
bakar ringan.
Pemadaman dilakukan oleh KN
Ular Laut-405 milik Bakamla RI, KRI Bubara-868 milik TNI AL, dan TB Megamas
Sky. Pada patroli keselamatan ini, pihak yang terlibat meliputi Bakamla RI, TNI
AL, Polri, dan Basarnas. (Tim Liputan)
Editor : Aan