Masyarakat Desa Piantus Dapat Pencerahan Soal Kependudukan

Editor: Redaksi author photo

 Masyarakat Desa Piantus Dapat Pencerahan Soal Kependudukan

KALBARNEWS.CO.ID (SAMBAS
)
- Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bonivasius Prasetya Ichtiarto berdiskusi asyik tentang pendidikan dan kependudukan bersama masyarakat Desa Piantus Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas, bertempat di Aula desa pada Jumat (26/1/2024). Membangun kampung keluarga berkualitas melalui rumah data kependudukan menjadi tema diskusi itu.


Pada kesempatan itu, Bonivasius juga melihat keberadaan Rumah Data Kependudukan di Desa Piantus. Menurutnya adanya data desa yang valid, bisa sebagai langkah awal untuk menjalankan semua rencana program di desa agar bisa tercapai semuanya. Apalagi dalam menjalankan Rumah Data ini, teman-teman di Pemdes juga dibantu oleh BPS.


Artinya keberadaan data-data di desa yang dimiliki sekarang menjadi dasar untuk menentukan sebuah kebijakan. Dampaknya nanti akan banyak kebaikan yang didapat oleh masyarakatnya.  


Lebih dalam ia menjelaskan, bahwa intruksi presiden dalam menjalankan sebuah program mesti dilakukan dari tataran bawah. Yaitu tingkat desa. Oleh sebab itu, banyak program-program yang dijalankan kementerian dan lembaga menyasar ke desa dengan cara berkolaborasi.


Seperti BKKBN memiliki program Kampung KB. Kini namanya Kampung Keluarga Berkualitas. Melalui program ini dilakukanlah intervensi penanganan program Bangga Kencana, termasuk penanganan masalah kependudukan ini dimulai dari tingkat desa. Agar kesemua program yang dijalankan pemerintah bisa berhasil, perlu peran pemerintah desa dan keterlibatan masyarakatnya. “Untuk sukses tidaknya sebuah program, semua tergantung keterlibatan bapak ibu di sini,” ujarnya.


Pada kesempatan itu, dia juga menuturkan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus dalam upaya percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem. Dalam upaya intervensi ini, BKKBN sudah melakukan dengan berbagai programnya.


Seperti intervensi dari hulu dengan sasaran mulai dari bayi, balita hingga masuk ke pelajar-pelajar dan pesantren. BKKBN juga memiliki program GenRe. Di GenRe ini BKKBN menggaungkan program untuk mencegah remaja melakukan seks bebas, pernikahan dini, narkotika sampai menghindari radikalisme.


Kesemua anak-anak di Desa Sejangkung mesti dijaga masa depannya. Jika tidak dijaga, maka stunting akan mengintai dan bukan tak mungkin kemiskinan ekstrem menjadi persoalan pelik ke depannya. “Tapi ketika kita komitmen menjaga anak-anak kita, maka stunting dan kemiskinan ekstrem akan terhindar,” tutupnya.(BP)

editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini