Kesbangpol Sintang Ajak Antisipasi Hambatan Pelaksanaan Pemilu 2024

Editor: Redaksi author photo

Kusnidar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang

KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG)
- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang mengumpulkan seluruh anggota Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Sintang di Ruang Kerja Bupati Sintang pada Rabu, 17 Januari 2024 untuk melaksanakan rapat.


Pada rapat yang dipimpin oleh Bupati Sintang H. Jarot Winarno tersebut, semua anggota Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Sintang hadir.


Kusnidar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa rapat ini dilakukan untuk persiapan menghadapi pemilu serentak di Kabupaten Sintang.


“Catatan kami selamaa 2023, Kabupaten Sintang dalam keadaan aman dan damai. Potensi konflik mampu kita redam dengan baik. Memasuki 2024 ini, kami memiliki beberapa catatan yang perlu diredam dan diatasi bersama semua stakeholder. Ini terkait tantangan dan dinamika pada pemilu 2024 ini” terang Kusnidar.

 

Kusnidar mengatakan catatan kami yang perlu diantisipasi adalah informasi hoaks, bencana banjir dan luasnya wilayah Kabupaten Sintang. Sampai saat ini proses pemilu di Kabupaten Sintang masih aman. banjir yang terjadi memang akan sangat mengganggu distribusi logistik di lokasi yang jauh dan terkena banjir. Banjir juga bisa membuat masyarakat enggan pergi ke TPS. Pasca pemilu juga ada tantangannya yakni mengembalikan logistik ke kecamatan dan kabupaten.

 

“Banjir juga bisa membuat terjadinya pemindahan lokasi TPS yang bisa juga menimbulkan konflik karena kesalahpahaman. Jadi banjir ini memang harus diantisipasi dengan baik. Kami berharap tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Sintang pada pemilu 14 Februari 2024 bisa tinggi” terang Kusnidar.

 

Kusnidar menambahkan money politic juga kami anggap salah satu masalah yang perlu disikapi karena merusak demokrasi. Membudayanya money politic bisa membuat orang yang punya potensi namun tidak punya modal, enggan untuk terjun ke dunia politik. Kami sudah keliling ke 13 kecamatan untuk memberikan pendidikan politik. Jumlah pemilih pemula juga banyak di Kabupaten Sintang ini.(Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini