Jaga Pasokan Harga Tetap Stabil, PJ Gubernur Kalbar Buka Gerakan Pangan Murah Di Ketapang

Editor: Redaksi author photo

PJ Gubernur Kalbar Buka Gerakan Pangan Murah Di Ketapang

KALBARNEWS.CO.ID (KETAPANG)
- Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dr. Harisson, membuka langsung Gerakan Pangan Murah dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Ketapang, Selasa (16 Januari 2024).


Harisson menerangkan, situasi dunia sedang bergejolak menyebabkan distribusi pangan di seluruh dunia terganggu salah satunya yang terdampak adalah Indonesia. Maka daripada itu Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada seluruh Gubernur, Walikota hingga Bupati untuk membantu masyarakat melalui gerakan pangan murah.


“Di saat dunia ini sedang tidak baik-baik saja, harga naik sementara pendapatan kita tidak naik, pemerintah daerah membantu masyarakat salah satunya dengan gerakan pangan murah hari ini,” terangnya.


Situasi perang antara banyak negara menyebabkan rantai pasokan makanan dan bahan bakar minyak terganggu, hal tersebut diperparah dengan kondisi Indonesia sedang mengalami curah hujan yang tinggi serta berdampak pada gagal panen dan memperlambat musim tanam.


“Pemerintah akan terus melakukan kegiatan pangan murah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, harganya kurang lebih 30% lebih murah dari harga di pasar,” ujar Pj Gubernur.


Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang mendukung penuh kegiatan pangan murah yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat.


“Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Gubernur beserta jajaran yang sudah melaksanakan gerakan ini di Kabupaten Ketapang,” ucapnya.


Sekda mengajak kepada masyarakat untuk tetap menjaga kenyamanan dan kondusifitas dengan menjaga harga pasaran tetap sehat sehingga harga-harga bahan tetap stabil.


“Kepada masyarakat juga mari kita dukung dan mari kita jaga bersama agar kondisi Kabupaten Ketapang tetap nyaman, tetap kondusif termasuk juga menjaga stabilitas harga seperti barang-barang kebutuhan pokok,” tutup Sekda.


Dalam gerakan pangan murah tersebut dijual harga-harga bahan pokok seperti beras premium 5 kg dijual dengan harga 60 ribu rupiah, gula premium dijual 15 ribu rupiah dan minyak goreng premium hanya dijual 15 ribu rupiah per liter. (Fendi's/Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini