Pembangkitan Bahan Bakar Gas AS Mencapai Titik Maksimumnya

Editor: Redaksi author photo

Pembangkitan Bahan Bakar Gas AS Mencapai Titik Maksimumnya

KALBARNEWS.CO.ID (AS
) - Pembangkit listrik di pembangkit listrik tenaga panas (TPP) berbahan bakar gas di Amerika Serikat meningkat sebesar 8% pada musim dingin lalu. Volume pembangkitan sebesar 612,8 TW*h antara November 2021 - Maret 2022 mencapai 662,2 TWh pada periode yang sama 2022-2023. Ini merupakan angka rekor sejak tahun 1997, menurut Administrasi Informasi Energi (EIA) Departemen Energi AS.


Pangsa gas dalam bauran pembangkit listrik, yang sebesar 36% antara November 2021 – Maret 2022, mencapai 40% pada periode yang sama pada tahun 2022-2023. Pangsa batubara pada periode yang sama menurun dari 20% menjadi 17%, dan energi nuklir – dari 20% menjadi 19%, sedangkan pangsa sumber energi terbarukan (RES) tetap sebesar 24%. 




Perubahan bauran pembangkitan berkorelasi dengan dinamika commissioning dan dekomisioning kapasitas pembangkit: menurut Global Energy Monitor, di Amerika Serikat pada tahun 2022, 13,5 GW TPP berbahan bakar batubara dinonaktifkan, sementara commissioning TPP berbahan bakar gas telah tercapai. 2,5 Pengawal.




Pemanfaatan TPP gas – rasio kapasitas aktual dan maksimum – menurut hasil musim dingin lalu, adalah 55%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pembangkit listrik tenaga batu bara (41%), pembangkit listrik tenaga angin (40%) dan tenaga surya (17%), namun lebih rendah dibandingkan reaktor nuklir (95%). Relatif tingginya pemanfaatan TPP berbahan bakar gas disebabkan oleh meningkatnya ketersediaan bahan baku. 




Misalnya, produksi gas di Cekungan Permian, yang terletak di Texas timur dan New Mexico bagian barat, meningkat sebesar 14% pada tahun 2022, mencapai 392 juta meter kubik per hari (cub. m/d), yang sebanding dengan volume tahun lalu. impor gas alam cair (LNG) ke UE (330 meter kubik/hari, menurut Jaringan Operator Transmisi Gas Eropa). 




Akibatnya, Cekungan Permian berada di urutan kedua setelah Cekungan Appalachian dalam produksi gas, yang terletak di Pennsylvania, Virginia Barat, dan Ohio.




Amerika Serikat menempati urutan pertama di dunia dalam hal kapasitas terpasang TPP berbahan bakar gas. Menurut Global Energy Monitor, pada Februari 2023, terdapat 985 pembangkit listrik tenaga gas yang beroperasi di negara tersebut dengan total kapasitas 531,3 GW, sedangkan Tiongkok di peringkat kedua, memiliki 174 TPP berbahan bakar gas dengan kapasitas 109 GW. Rusia menutup posisi tiga besar, dimana listrik dihasilkan oleh 183 TPP berbahan bakar gas dengan kapasitas 107,8 GW. (Tim Liputan)

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini