Pangdam XII/Tpr Pimpin Penyambutan Satgas Yonif 631/Atg Kembali Dari Penugasan

Editor: Redaksi author photo

 Pangdam XII/Tpr Pimpin Penyambutan Satgas Yonif 631/Atg Kembali Dari Penugasan

KALBARNEWS.CO.ID (PALANGKA RAYA)
- Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., memimpin upacara penyambutan Satgas Yonif 631/Antang usai melaksanakan tugas pengamanan obyek vital nasional PT. Freeport Indonesia di wilayah Papua Tengah. Upacara berlangsung di Lapangan Apel Mayonif 631/Atg. Sabtu (23/12/2023)


Personel Satgas Yonif 631/Antang yang dipimpin oleh Letkol Inf Dwi Harry Wibowo, S.E., M.M.Si., selama kurang lebih 9 bulan telah berhasil mengamankan obyek vital nasional PT. Freeport Indonesia. Yang saat ini telah digantikan oleh Satgas Yonif 116/GS.


Usai memimpin upacara, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan dihadapan awak media menyampaikan, bahwa semua pihak mengapresiasi atas kiprah Satgas Yonif 631/Atg di penugasan. Selama ini Prajurit telah melaksanakan tugas sesuai dengan arahan Kasad, Panglima TNI dan keinginan Presiden. 


Pucuk pimpinan di Kodam XII/Tpr ini menyampaikan, keberhasilan Satgas Yonif 631/Atg terbukti selama penugasan situasi berjalan kondusif dan aman. Selama sembilan bulan PT. Freeport aman dan masyarakat merasa nyaman. 


"Kedekatan hubungan emosional antara Prajurit 631 Antang dengan masyarakat betul-betul terjalin suatu hubungan yang sangat baik. Mereka menjadi suatu keluarga bahkan saat kembali ke Home Base mereka dielu-elukan dan ditangisi oleh masyarakat di sekitar Pos penugasan," ujarnya bangga. 


Mayjen TNI Iwan Setiawan berharap, keberhasilan Satgas tersebut agar terus dipelihara dan ditingkatkan serta agar dijadikan pembelajaran dan motivasi untuk Prajurit jajaran Kodam XII/Tpr lainnya yang akan melaksanakan tugas dimanapun berada. 


"Sekarang mereka sudah kembali disini konsolidasi dan akan siap melaksanakan penugasan dalam rangka mengamankan pesta demokrasi mendukung kepolisian," tutup Pangdam XII/Tpr. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini