BKKBN Kalbar Studi Tiru Pengelolaan Bangga Kencana di Jatim

Editor: Redaksi author photo

 BKKBN Kalbar Studi Tiru Pengelolaan Bangga Kencana di Jatim

KALBARNEWS.CO.ID (SURABAYA)
- Rombongan Badan Kependuduan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat bersama Kepala OPD KB se Kalbar melakukan studi tiru benchmarking terkait pengelolaan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan penurunan Stunting di BKKBN Jawa Timur, Kamis (14/12/2023). 


Dalam kegiatan tersebut turut dipaparkan capaian-capaian baik yang dilakukan oleh BKKBN Jatim di tahun ini.


Kaper BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar menuturkan kedatangan BKKBN dan perwakilan Kepala OPD KB di 14 kabupaten kota bertujuan untuk mendapatkan pencerahan bagaimana teman-teman BKKBN Jatim menjalankan program Bangga Kencana ini.


Iapun menceritakan saat ini jumlah tenaga PKB/PLKB baik yang berstatus ASN dan PPPK di Kalbar jumlahnya saat ini 182 orang. Dari 182 tenaga ini, ditempatkan di 174 Kecamatan dengan total hampir 2300 desa di Kalbar.


Dengan akses wilayah yang besar, dirasa dia 182 PKB ini mesti berjibaku dalam mensosialisasikan program Bangga Kencana kepada masyarakat. 


Sedangkan di Jatim hitungan PKB nya ada disetiap desa. Namun kalau Kalbar hitungannya satu tenaga PKB untuk satu kecamatan. Bahkan ada kecamatan yang tidak memiliki PKB. 


Dari kekurangan tenaga PKB di Kalbar ini, iapun ingin mendengar bagaimana BKKBN Jatim bisa mencukupi tenaga PKB nya hingga berada di desa-desa. Jika melihat PKB yang merata ditiap desa, pastinya koordinasi antara BKKBN Jatim dengan Pemda di Kabupaten Kota sangat baik. "Di sini kami datang untuk mencari solusinya yang mungkin bisa kami tiru dan bawa ke Kalbar," katanya.


Pinta melanjutkan untuk capaian program Bangga Kencana di BKKBN Jatim juga bagus. Hingga saat ini total capaian program mencapai 95 persen per Oktober. Keberhasilan BKKBN Jatim dalam menjalankan program di angka 90 persen ke atas, perlu dipelajari dan ditiru di Kalbar.


Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Madya BKKBN Jawa Timur  Sukamto menuturkan per Oktober capaian keseluruhan program Bangga Kencana sudah di angka 95 persen. 


Lebih dalam ia menjelaskan pagu anggaran BKKBN tahun ini mencapai Rp 482 miliar. Sampai Oktober ini serapan anggaran sudah mencapai Rp 462 miliar atau 95 persen. Sekarang, masih ada dua bulan tersisa dimana saat ini kegiatan tengah berjalan. Mudah-mudahan saja target Kepala BKKBN RI untuk BKKBN Jatim bisa menyerap 98 persen di akhir tahun nanti bisa tercapai.


Untuk penyerapan program di seluruh bidang capaiannya sudah di 99 persen. Meski demikian masih ada program di angka 70 persen. Seperti poktan BKB, BKR, BKL dan UPPKA. Tapi kalau untuk layanan KB dan MKJP di Jatim sudah di seratus persen. 


Pada kegiatan itu, juga dilakukan diskusi dan saling tukar pandangan soal jalannya program yang dilakukan di daerah masing-masing.(BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini