![]() |
Mapolsek Terentang Di Kabupaten Kubu Raya |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU
RAYA) – Warga Kecamatan Terentang dari beberapa Desa datangi Mapolsek Terentang
terkait kelangkaan Gas Elpiji yang menurut informasi beredar karena ditahan di Mapolsek
Terentang.
Keresahan
tersebut berawal ketika ibu-ibu Rumah tangga mencari tabung gas Elpiji ke beberapa
toko dan warung yang biasa mereka membeli tidak mendapatkan gas Elpiji tersebut.
Dari
informasi diperoleh dari Mimi salah satu warga Desa Radak Terentang Gas Elpiji tersebut
hilang dari peredaran karena ditahan di Mapolsek Terentang.
“Elpiji
dimana-mana diseluruh warung Radak ndak ada, sama anggota Polsek di razia ndak
tahu kenapa, kasihan ibu-ibu yang mau masak cari Elpgi ndak ada,” ucap Mimi.
Warga
Terentang kesulitan mencari tabung gas Elpiji, setelah mencari dari satu warung
ke warung lain ternyata memang tidak ada alias kosong semua karena infonya
tabung gas Elpiji disita oleh Polisi, karena resah warga pun mendatangi Mapolsek
Terentang untuk mememinta Elpiji dikembalikan karena sangat dibutuhkan warga.
Dari informasi
diperoleh media ini, hal ini berawal dari pergantian personil di Polsek
Terentang yang kemudian melakukan Patroli dan razia, namun yang membuat resah
masyarakat akibat hal tersebut masyarakat merasa terganggu dan terhambat
kebutuhan sehari-hari.
Hal
yang sama disampaikan warga Terentang lainnya yang meminta untuk tidak
dicantumkan namanya, ia meminta aparat kepolisian untuk bertindak bijak dan
tidak membuat masyarakat resah dengan hal ini.
“Selama
ini tidak ada masalah dan semua baik-baik saja namun kali ini kami merasa resah
dan gaduh, kami berharap aparat kepolisian dan Pemerintah Daerah dapat
meyelesaikan masalah ini, masak kami harus beraktifitas masak memasak kembali
menggunakan kayu bakar karena gas Elpiji tidak ada dijual karena pedagangnya
ditangkapi polisi,” tambah Warga yang meminta untuk tidak menyebutkan namanya.
(tim liputan).
Editor : Aan