P&G Health Gelar Forum Ilmiah #KNOWTHESIGNS
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) -- Sebagai bagian dari Hari Diabetes Dunia 2023, P&G
Health, menghadirkan para pakar kesehatan terkemuka di "#KNOWTHESIGNS Scientific Forum". Ajang ini membahas panduan klinis terbaru tentang diagnosis
dan perawatan Neuropati Periferal (NP) pada Diabetes dan Pradiabetes.
Temuan BARU dari Studi Klinis NENOIN juga diluncurkan. Menurut studi ini, pengobatan dengan kombinasi dosis tetap vitamin B1, B6, dan B12 dapat meningkatkan fungsi saraf secara signifikan. Hasil pengobatan ini diukur dari refleks pergelangan kaki dan lutut, kekuatan otot, dan persepsi sensoris jari kaki dan tangan pada pasien NP. (8 November 2023 ).
Setelah Diabetes Mellitus Tipe 2 menjadi penyebab utama
NP, tingkat penyebaran penyakit ini sangat berkaitan dengan jumlah diabetes. NP
menimbulkan gejala seperti rasa kebas, tertusuk, gatal, dan terbakar pada
tangan dan kaki. Defisiensi vitamin B dan polymedication juga
merupakan faktor-faktor berisiko tinggi selain diabetes yang menimbulkan
kerusakan saraf periferal.
Aalok
Agrawal, Senior Vice-President, P&G Health (AMA), berkata, "Sebagai mitra International Diabetes
Federation (IDF), P&G Health berkomitmen terus meningkatkan kesadaran
publik tentang Diabetes dan komplikasi terkait, termasuk NP dan defisiensi
Vitamin B. Ajang '#KNOWTHESIGNS Scientific Forum yang digelar
P&G Health menghadirkan pakar multidisipliner yang berbagi rekomendasi
klinis seputar diagnosis dan perawatan NP pada Diabetes dan Pradiabetes, dampak
Defisiensi Vitamin B, serta peran vitamin B mendukung kesehatan fungsi
saraf."
Komentar
Pakar:
- Prof.
Rayaz. A. Malik (Assistant Dean, Clinical Research, Weill Cornell
Medicine-Qatar) berkata, "Diagnosis awal NPD dapat mengurangi
risiko secara lebih dini, serta menyembuhkan komplikasi diabetes yang paling
berpotensi melumpuhkan anggota tubuh. Dokter yang bekerja di fasilitas layanan
kesehatan primer berperan penting mengidentifikasi NPD. Para dokter dapat
mengajukan pertanyaan yang tepat, serta melakukan tes diagnostik sederhana. Hal
tersebut berdampak positif terhadap kehidupan pasien dengan mengurangi rasa
nyeri dan mencegah luka kaki dan amputasi akibat Diabetes."
- Menurut Dr. Rizaldy
Pinzon (Ahli Saraf, Departemen Neurologi, Bethesda Hospital,
Yogyakarta - Indonesia), "Intervensi secara dini dapat
meningkatkan persepsi sensoris, mencegah gejala parah, serta menghindari
komplikasi seperti infeksi, luka, dan amputasi kaki akibat diabetes. Dokter
yang bekerja di layanan kesehatan primer harus waspada dan mengobati setiap
perubahan gejala yang mulai muncul, termasuk rasa kebas, paraestesia, atau rasa
nyeri neuropati."
- Mengomentari
peran Apoteker, Dr. Kenny P Merin (Apoteker & Assistant Vice
President, Academics & Research, Lyceum of
the Philippines University Davao), "Apoteker sangat
berperan sebagai tim layanan kesehatan, serta dapat membantu pasien PN. Namun,
peran apoteker belum berjalan maksimal. Apoteker kerap kali menjadi kontak
pertama bagi pasien dan dapat meningkatkan kesadaran pasien tentang kondisi
awal, mengarahkan perubahan gaya hidup, serta mengoptimalkan pemberian
obat-obatan. Apoteker juga dapat menganjurkan obat-obatan yang dijual bebas
(misalnya, dosis terapi vitamin Neurotropic B) untuk mengobati gejala
NP."
- Dr. Vaishali
Deshmukh (Consultant & Head Endocrinology
Department, DMH Pune India), berkata, " India telah
menjadi pusat penyebaran diabetes di dunia. India memiliki 74,2 juta
penderita diabetes dan tingkat penyebaran pradiabetes yang mengkhawatirkan,
bahkan setengah dari angka tersebut berisiko menderita NPD. Maka, tenaga
kesehatan harus berkolaborasi mengedukasi pasien, dan rujukan pada tenaga
spesialis sangat penting untuk meningkatkan pengobatan NPD di India."
- Dr
Ankia Coetzee (Consultant endocrinologist, mantan President,
SEMDSA Afrika Selatan) berkata, "Penyedia layanan kesehatan
harus mengikuti pendidikan dan pelatihan tentang diagnosis NPD, serta opsi
perawatannya. Pasien juga harus diedukasi tentang pentingnya memeriksa kondisi
kaki dan NPD secara rutin, mengendalikan gula darah, dan mengonsumsi
obat-obatan yang telah diresepkan dokter. Dengan menjawab tantangan tersebut
melalui edukasi holistis seperti kampanye Hari Diabetes Sedunia yang dijalankan
P&G Health, serta perawatan kolaboratif, kita dapat meningkatkan pengobatan
dan hasil pengobatan pasien NPD di Afrika Selatan."
- Dr Inna
Eiberger, Global Medical Director, P&G Health Nerve Care,
berkata, "NP berkaitan dengan buruknya mobilitas fungsional dan gangguan
motorik selain gejala sensoris. Gejala tersebut secara drastis memperburuk
kualitas hidup pasien. Studi Baru NENOIN menyimpulkan, kombinasi
vitamin B1, B6, dan B12 tidak hanya memulihkan gejala tersebut, namun juga
meningkatkan fungsi saraf secara signifikan pada pasien NP." (Tim Liputan)
Editor : Aan