KT&G Kian Gencar Bantu Mahasiswa Indonesia
KALBARNEWS.CO.ID (SEOUL) -- KT&G,
perusahaan global yang berkantor pusat di Korea Selatan, menjalankan berbagai
kegiatan CSR di Indonesia pada Oktober lalu untuk memperingati 50
tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan.( 3
November 2023).
Sejak 2017, KT&G telah mengelola "SangSang Univ.", sarana kontribusi sosial dan komunitas ekstrakurikuler bagi mahasiswa di sekitar Jakarta. Dalam naungan program SangSang Univ., KT&G mendirikan "Univ. Zone" di dua kampus di Jakarta guna meningkatkan keterampilan mahasiswa.
"Univ. Zone" adalah pusat kegiatan mahasiswa
yang menawarkan beragam program budaya dan kursus secara gratis. KT&G juga
menjalankan platform CSR, seperti Pusat Bahasa Korea dan Pelatihan Kejuruan
untuk membantu mahasiswa.
Upaya KT&G meningkatkan dukungan bagi
mahasiswa Indonesia terlihat jelas sepanjang Oktober lalu, sebab
tahun ini menjadi momen 50 tahun hubungan diplomatik
antara Indonesia dan Korea.
Pertama, KT&G menggelar "SangSang Festa" pada 27 Oktober lalu, sebuah festival yang melibatkan mahasiswa dalam berbagai program budaya sehingga mereka dapat saling berinteraksi.
Festival ini berlangsung di UNJ dan terdiri atas beragam program acara, termasuk pertunjukan langsung oleh penyanyi ternama Brisia Jodie, penampilan vokal dan dance bagi mahasiswa yang mengikuti kursus menyanyi dan dance K-Pop di SangSang Univ.
Stan pameran budaya Korea juga tersedia di lokasi acara, menawarkan
kesempatan bagi mahasiswa yang ingin mempelajari permainan tradisional Korea.
Festival ini diikuti lebih dari 1.000 peserta sehingga menjadi ajang yang
sukses.
KT&G turut mengadakan "IR Pitching Day" bagi mahasiswa yang ingin menjadi wirausaha pada 28 Oktober lalu di UNTAR, Jakarta. Ajang ini menjadi bagian dari program kewirausahaan "SangSang Startup School" yang digelar KT&G dalam beberapa bulan terakhir.
Sebanyak 15 tim terpilih
dalam SangSang Startup School untuk mengikuti babak final setelah berkompetisi
tentang ide usaha rintisan, mengikuti kursus kewirausahaan, serta sesi bersama
mentor. Kelima belas tim ini lalu mempresentasikan idenya tentang usaha
rintisan dengan tema "pelestarian alam, menggerakkan ekonomi lokal, dan
mengatasi kesenjangan pendidikan" di IR Pitching Day. Ide-ide ini juga
mendapat masukan secara langsung dari kalangan pebisnis. Hadiah tunai dibagikan
kepada para pemenang, dan beasiswa senilai Rp 47 juta diraih tim yang
berada di posisi pertama.
KT&G sempat mengadakan kompetisi kewirausahaan bagi mahasiswa pada
tahun lalu. Kompetisi tahun lalu mengangkat tema "menggerakkan ekonomi
lokal dengan memberdayakan usaha kecil dan menengah". Peserta babak final
yang terdiri atas lima tim meraih beasiswa.
KT&G mendirikan anak usaha lokal di Indonesia pada 2011. Sejak itu, KT&G aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kontribusi sosial, serta ikut memberdayakan komunitas lokal di Indonesia.
Tahun ini, memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea dan Indonesia, KT&G gencar menjalankan sejumlah inisiatif yang mempererat persahabatan kedua negara. KT&G juga mengirim sekelompok mahasiswa asal Korea ke Indonesia pada Juli lalu.
Mereka ikut merenovasi sebuah sekolah dasar
di Bogor selama 10 hari. Pada September lalu, KT&G mengadakan
kegiatan plogging (memadukan jogging dan
mengumpulkan sampah) dengan melibatkan warga Indonesia-Korea di Stadion
GBK, Jakarta, diikuti lebih dari 1.000 peserta.
"KT&G, mempekerjakan sekitar 4.400 tenaga kerja di Indonesia,
aktif membuka lapangan pekerjaan bagi komunitas lokal. Sebanyak 99% tenaga
kerja kami berasal dari warga lokal. Kami akan terus menyalurkan kontribusi
sosial di Indonesia, serta membina generasi masa depan negara ini,"
ujar Young Ah Shim, Head, Social Contribution Office,
KT&G. (Tim Liputan)
Editor : Aan