Chongqing Gelar China-ASEAN Legal Cooperation Forum Kelima
KALBARNEWS.CO.ID (SUZHOU) -- XJTLU Global Education Forum 2023 yang berlangsung pada 2
November lalu di Xi'an Jiaotong-Liverpool University menghadirkan 11 pejabat kedutaan besar dan delegasi
yang mewakili tujuh negara. Sejumlah negara dan organisasi tersebut adalah
(sesuai urutan abjad): Konsulat Jenderal Inggris di Shanghai, Kerajaan Lesotho, Republik Indonesia, Republik
Malawi, Republik Zimbabwe, dan Kedutaan Besar Kerajaan Thailand. (6
November 2023 ).
Dalam diskusi panel, pejabat kedutaan besar dan delegasi tersebut membahas
pentingnya berkuliah di luar negeri.
Allan Chintedza, Duta Besar Malawi untuk Tiongkok, menggarisbawahi
pentingnya kerja sama global: "Anda dapat memiliki pola pikir nasional,
namun harus bersikap global, sebab di tingkat global, kita memiliki tanggung
jawab bersama."
Tumelo Moseme, Minister Counsellor, Kedutaan Besar Kerajaan
Lesotho, berkata: "Bagi mahasiswa, pengalaman berkuliah di luar negara
asal meningkatkan keahlian dalam komunikasi lintasbudaya, adaptabilitas, serta
pola pikir mandiri."
Pedzisai Peter Mwayera, Minister Counsellor, Kedutaan Besar
Republik Zimbabwe, berkomentar: "Pengalaman berkuliah di luar negeri tidak
hanya menjadi kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan keahlian profesional;
namun juga membantu mereka mempelajari kebudayaan yang berbeda."
Yudil Chatim, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik
Indonesia, berkata: "Saya mengajak masyarakat Indonesia agar
mempertimbangkan kesempatan belajar di Tiongkok. Peluang ini tidak hanya
menjadi pintu bagi karier yang cerah, namun juga memperkaya pengalaman budaya
dan penguasaan bahasa."
Nghihepavali Michael Hamukwaya, Political, Economic and Legal
Secretary, Kedutaan Besar Republik Namibia, berkata: "Kedutaan besar
kami ikut mempromosikan internasionalisasi di dunia pendidikan dengan menjalin
komunikasi dengan beragam lembaga di Tiongkok dan negara lain, berfokus pada
diplomasi publik dan menjajaki cara mempererat kolaborasi."
Catherine Sinclair-Jones, Consul (Culture and Education),
Konsulat Jenderal Inggris di Shanghai, berkata: "Saya sangat
mendukung respons XJTLU atas beberapa tantangan global di sektor pendidikan
internasional, seperti AI dan kemampuan mencari pekerjaan. Saya memperoleh
pengalaman positif ketika berkunjung ke XJTLU, serta mendengarkan presentasi
dan perbincangan di sini."
Global Education Forum menjadi bagian dari ajang yang lebih besar, XJTLU
Global Partner Forum 2023, yang berlangsung pada 30 Oktober-2 November, serta
diikuti lebih dari 500 pengunjung di sekitar 50 negara. Ajang ini terdiri atas
tur kampus dan laboratorium, bursa kerja internasional, perkenalan program
studi, serta kunjungan ke XJTLU Entrepreneur College (Taicang). (Tim Liputan)
Editor : Aan