KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) --Telah terjadi insiden kecelakaan akibat pengerjaan proyek pengaspalan jalan berlokasi di Jl.Ya'M.Sabran Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur memakan korban,atas insiden tersebut Apin warga Gg Beringin Jl.Ya' M Sabran Tanjung Hulu mengalami patah kaki kiri serta hampir seluruh badan nya berlumuran aspal panas dan mengalami lecet-lecet, ungkap Syaifullah atau yang akrab disapa Bang Iful warga Gg Amanah Tanjung Hulu saat di temui d lokasi kejadian,Rabu (25/10/2023) malam. Apin Korban Proyek Pengaspalan Jalan,
Iful menambahkan kembali hasil konfirmasi kepada Apin (korban) mengatakan kronologi kejadian Apin menjelaskan Saya baru pulang kerja dari Sungai Ambawang mau pulang ke Gg Beringin Tanjung Hulu bang,saya mengelakkan aspal panas.
"Hasil pantauan saya di lapangan,dari awal pengerjaan proyek pengaspalan jalan tersebut tidak ada terpasang papan plang nama proyek yang tertera pengerjaan proyek bersumber pendanaan dari PU Provinsi kah, PU Kota Pontianak kah atau apa, serta rambu-rambu safety kalau biasa pelaksanaan pengerjaan proyek jalan tidak ada terpasang, kalau saya menilai ini namanya proyek siluman,"beber nya.
Iful mengatakan kami sebagai masyarakat berhak mempertanyakan asal usul proyek jalan tersebut, karena mereka melakukan mengerjakan jalan ini kan pasti bersumber dari dana pemerintah,dari hasil pajak negara,pajak daerah dan sebagainya, masyarakat di wajibkan bayar pajak tiap tahunnya,tapi hasil pajak tersebut di gunakan tidak sesuai apa yang masyarakat harapkan.
"Saya berharap, untuk pemerintah khususnya dinas pekerjaan umum provinsi, kabupaten atau kota harus di seleksi betul-betul ke pelaksana proyek atau kontraktor, jangan asal setuju aja apa yang sedang di usulkan oleh PT, CV yang ingin mendapatkan proyek kerjaan," pungkasnya.(Syl)
Editor : Aan