KALBARNEWS.CO.ID (MEMPAWAH) - Dalam upaya mendorong pemenuhan hak anak sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Convention On The Rights Of The Child (Konvensi Tentang Hak-Hak Anak), Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar bimbingan teknis Konvensi Hak Anak (KHA) pada tanggal 25 hingga 27 September 2023, di Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah dan Aula Lantai 2 Wisma Chandramidi Mempawah.Pemkab Mempawah Gelar Bimtek Konvensi Hak Anak
Bimtek dibuka oleh Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi yang mewakili Bupati Mempawah di Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Senin (25/09/2023).
Kegiatan pembukaan dihadiri oleh Sekda, Staf Ahli Plt. Kadis Sosial, Kepala OPD terkait, Polres Mempawah, Pengadilan Negeri, Kemenag Mempawah, KPA, Forum Anak Daerah serta Narasumber Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Dalam sambutannya, Muhammad Pagi mengatakan bahwa konvensi hak anak adalah hasil dari upaya besar bersama komunitas internasional dalam melindungi dan meningkatkan kehidupan anak-anak di seluruh dunia.
"Latar belakang kelahirannya menggambarkan suatu masa dimana kesadaran akan hak-hak anak semakin mendalam dan kepedulian akan perlindungan terhadap anak-anak semakin besar. Sehingga konvensi hak anak diwujudkan sebagai instrumen yang mengikat, memastikan bahwa hak-hak anak diakui secara universal tanpa diskriminasi,"ujarnya.
Lebih lanjut Muhammad Pagi menjelaskan bahwa tantangan dan hambatan dalam implementasi konvensi hak anak tidak bisa diabaikan. Tantangan sosial dan budaya seperti norma budaya yang kurang mendukung hak anak serta ketimpangan gender yang masih mewarnai masyarakat perlu menjadi fokus kita.
"Selain itu, hambatan ekonomi dan akses terhadap sumber daya juga perlu diperhatikan dengan serius. Bagaimana kita dapat memastikan bahwa anak-anak di desa terpencil atau miskin memiliki akses yang sama dengan anak-anak yang berada di perkotaan, namun dalam menghadapi tantangan ini ada pula berbagai strategi dan langkah langkah yang dapat diambil, penguatan sistem hukum dan kebijakan adalah salah satu pendekatan utama,"ungkapnya.
Melalui kegiatan bimtek konvensi hak anak ini, Muhammad Pagi berharap seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan dapat mengikuti sampai dengan selesai dengan tekad dan semangat yang tinggi untuk mencapai tujuan bersama. Mengingat, melindungi anak adalah suatu investasi jangka panjang yang akan membawa dampak positif bagi masa depan kita.
"Saya berharap kegiatan bimbingan teknis konvensi hak anak ini dapat diikuti sampai selesai dengan tekad dan semangat yang tinggi. Mari kita tingkatkan kesadaran, kolaborasi dan dedikasi kita untuk menciptakan dunia yang lebih baik untuk anak-anak, dimana hak-hak mereka dihormati dan dijaga," tutupnya. (Rk)
Editor : Aan