BPBD Ketapang Pantau Karhutla Di Kawasan Perkebunan PT Perana Indah Gemilang

Editor: Redaksi author photo
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ketapang, Yunifar Purwantoro
KALBARNEWS.CO.ID (KETAPANG) - Petugas Intensifkan Pemantauan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) yang diduga terjadi di konsesi perusahan perkebunan PT. Perana Indah Gemilang, upaya pemadaman pun terkendala, lantaran akses yang tidak bisa dilewati dengan jalur darat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, Yunifar Purwantoro kepada redaksi Kalbarnews.co.id saat ditemui pada hari Minggu  (13 Agustus 2023). 

“Saya baru mendapatkan informasi Kapolsek Matan Hilir Selatan, bahwa di zona PT. Perana Indah gemilang terjadi,” kata Yunifar Purwantoro. 

Atas laporan ini pihaknya memeriksa ke lokasi dengan mengerahkan anggota ke lapangan guna memastikan kebenaran lahan yang terbakar di area perusahan tersebut. 

“Maka setelah ini kami akan menuju ke lokasi,” paparnya. 

Yunifar Purwantoro menyebut, upaya pemadam belum dilakukan karena ke lokasi tidak bisa ditempuh jalur darat. 

“Disana ada suatu kendala untuk memadaman darat tidak bisa dilakukan karena akses dan ketersediaan air,” terangnya. 

Selain tidak bisa diakses jalur darat dengan peralatan yang dimiliki, di area yang terbakar juga sulit untuk mendapatkan air sehingga upaya pemadaman belum bisa dilakukan.

“Disana ada suatu kendala untuk memadaman darat tidak bisa dilakukan karena akses dan ketersediaan air,” tegasnya. 

Lantaran sulit untuk dijangkau, jika memungkinkan pihaknya akan meminta upaya pemadaman dengan halikopter atau water booming yang dimiliki BPBD Provinsi Kalimantan Barat. 

“Jika memungkinkan kami akan bersurat ke BPBD Provinsi untuk pemadaman menggunakan water booming,” tutupnya. (tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini