![]() |
SekjenKemenkes RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha |
Berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 26 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit di
Lingkungan Kementerian Kesehatan Pasal 117 yang berbunyi Dalam rangka efisiensi
dan efektivitas pelayanan, dilakukan pengintegrasian tugas dan fungsi, sumber
daya manusia, sarana dan prasarana, serta anggaran terkait pelayanan kesehatan
pada Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
(B2P2TOOT) di Tawangmangu ke dalam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.”
B2P2TOOT yang semula
merupakan unit penelitian dan pengembangan saat ini telah bertransformasi
menjadi unit pelayanan. UPF Pelayanan Kesehatan Tradisional RSUP Dr. Sardjito
berlokasi di Kebun Aromatik Tlogodringo, Tawangmangu, Kab. Karanganyar, Jawa
Tengah.
Selain menyediakan pelayanan
kesehatan tradisional maupun non tradisional, UPF RSUP Dr. Sardjito juga
mengembangkan potensi kepemilikan aset dan lahan dengan menyediakan paket
wisata HortusMed Health and Wellness Tourism, Pelayanan Pendidikan dan
Pelatihan, Pelayanan Riset dan Laboratorium, serta Pengelolaan dan Penyediaan
produk-produk berbahan dasar obat dan tanaman tradisional.
Diresmikannya Kafe Jamu
Rosmarin milik UPF Dr. Sardjito merupakan salah satu bentuk upaya kemandirian
ekonomi dalam mengenalkan produk-produk hasil olahan tanaman tradisional
berbasis bukti ilmiah kepada masyarakat luas.
Sekjen Kunta menyebutkan
pentingnya memaksimalkan potensi tanaman tradisional yang dimiliki dengan
melakukan kolaborasi antara penelitian dan pengembangan dengan pendekatan
langsung kepada konsumen sehingga dapat membantu menumbuhkan kemandirian
ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Saya berharap adanya kafe
jamu ini benar-benar bisa menumbuhkan ekonomi baik dari segi kita sebagai
pengelola maupun masyarakat sekitar. Sehingga potensi dari pengelolaan
obat-obatan herbal ini manfaatnya bisa semakin meluas,” tutup Sekjen Kunta.
Produk-produk
dari hasil olahan UPF Dr. Sardjito ini sudah siap dikonsumsi oleh masyarakat
seperti, bibit tanaman, pure
essential oil, obat-obatan herbal, minuman herbal, balsem, lulur,
minyak oles, hingga aroma terapi telah melewati serangkaian uji mutu mulai dari
bahan baku sampai produk sehingga telah terjamin kualitasnya.
Sebagai upaya mendekatkan
diri kepada masyarakat, berdirinya Kafe Jamu Rosmarin juga menyediakan beragam
minuman herbal dan makanan ringan yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum
dengan suguhan pemandangan alam Tawangmangu yang ciamik.
Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan dr. Azhar Jaya juga berpesan dengan adanya transformasi ini
diharapkan UPF Dr. Sardjito tidak menghilangkan fungsi penelitian dan
pengembangan dari obat dan tanaman tradisional yang ada di tempat ini.
“Perluasan fungsi ini
harapannya tidak menghilangkan segi penelitiannya, sebab jantungnya tanaman
tradisional ada di penelitiannya,” tutup Dirjen Azhar. (Sumber : Humas Kemenkes
RI).
Editor : Heri