Sawah Kakung Magelang: Berpadunya Keindahan Alam Dan Agrowisata Penopang Kemandirian Pangan
KALBARNEWS.CO.ID (MAGELANG) - Sawah Kakung di Magelang telah menjadi
magnet baru bagi wisatawan yang ingin mencari pengalaman agrowisata yang unik.
Destinasi ini tak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tapi juga
menopang kemandirian pangan melalui 80 kolam ikan yang dikelola oleh kelompok
tani setempat. Ditambah lagi dengan rumah makan yang mampu memasak olahan ikan
segar langsung dari kolam, Sawah Kakung pun menjadi destinasi agrowisata yang
luar biasa. Rabu ( 19 Juli 2023).
Destinasi ini awalnya dirintis oleh
Didik Heriyantoro, warga Desa Bojong Kojor, Kecamatan Mungkid, Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah. Sebelum Restoran Sawah Kakung berdiri, Didik lebih dulu
menekuni budidaya ikan dengan bioflok.
Sistem bioflok ini ternyata menuai
hasil yang menggembirakan. Kuncinya pada penghematan biaya pakan berkat
bioflok. “Kunci sukses budidaya ikan adalah menekan biaya pakan. Dengan metode
bioflok, kami memasukkan bakteri baik yang mengubah sisa pakan jadi makanan
ikan kembali,“ papar Didik berbagi kiat suksesnya dalam budidaya ikan.
Tak hanya menghemat pakan ikan, sistem ini bisa mengoptimalkan hasil panen hingga dua kali lipat dibandingkan metode konvensional. Panen ikan pun melimpah ruah. Dari situlah tercetus ide di benak Didik untuk hilirisasi dari budidaya ikan ini dengan merintis berdirinya Restoran Sawah Kakung.
“Hasil kolam seperti ikan gurame, nila,
patin, dan lele, kita jual di restoran. Ikannya dibakar, digoreng, atau disop,
dan jadi hidangan andalan Restoran Sawah Kakung,“ tukas Didik.
Restoran Sawah Kakung ini letaknya berdampingan dengan Taman Athena, tempat dimana Didik membudidayakan kebun durian. Deretan pohon durian yang sudah berbuah, berjejer di pinggiran area restoran. Didik pun kembali berinovasi.
“Kami ciptakan menu baru, yaitu ikan nila
bakar durian, ikan gurame bakar durian, dan ada juga nasi goreng durian. Durian
dan ikannya kami ambil langsung dari kebun dan kolam kami,“ urai Didik.
Jadilah destinasi agrowisata Sawah
Kakung, berada di tengah-tengah keindahan alam Magelang yang menawarkan
pemandangan menawan. Pengunjung dapat menikmati menu ikan segar dan buah
durian, sambil memandang panorama sawah.
Tak hanya bersantap, pengunjung juga
bisa melihat-lihat kolam-kolam ikan yang dikelola dengan penuh dedikasi oleh
masyarakat setempat. Keberagaman ikan yang ada memberikan kesempatan bagi
pengunjung untuk melihat secara langsung ikan-ikan di dalam air yang jernih.
Integrasi antara kolam ikan dan dapur
restoran pun jadi keistimewaan tersendiri. Para pengunjung dapat menikmati
hidangan lezat yang disiapkan oleh para koki berbakat dengan bahan-bahan segar
yang diambil langsung dari kolam.
Agrowisata Penopang Kemandirian Pangan Budi daya perikanan di destinasi agrowisata Sawah Kakung juga memiliki peran penting dalam mendukung kemandirian pangan.
“Melalui pengelolaan kolam ikan
yang berkelanjutan, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam menyediakan
sumber pangan lokal yang berkualitas,“ kata Didik.
Pendekatan pertanian yang ramah lingkungan di Sawah Kakung, tidak hanya mendukung kemandirian pangan, tetapi juga memberikan contoh baik (best practice) untuk praktik pertanian lainnya. Oleh karena itulah, destinasi agrowisata Sawah Kakung juga memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk belajar lebih banyak tentang pertanian berkelanjutan dan budidaya ikan.
Mereka dapat mengikuti tur peternakan
ikan, berpartisipasi dalam workshop, atau bahkan mencoba memancing di kolam
yang disediakan. Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang proses
pertanian dan pentingnya praktik pertanian yang berkelanjutan.
Dengan keindahan alamnya, kelezatan
kuliner ikan segar, serta komitmennya terhadap kemandirian pangan, Sawah Kakung
di Magelang merupakan destinasi agrowisata yang tak terlupakan. Dengan
mengunjungi Sawah Kakung, para wisatawan tidak hanya akan menikmati liburan
yang mengesankan, tetapi juga turut serta dalam mendukung keberlanjutan
pertanian dan kemandirian pangan lokal.(Tim Liputan).
Editor : Lan