![]() |
Maraknya Pemanfaatan Artificial Intelligence |
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang sedang berkembang pesat di berbagai sektor, termasuk sistem pemerintahan berbasis elektronik, Artificial Intelligence dapat dikatakan sebagai sebuah inovasi yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
Pemanfaatan
Artificial Intelligence (AI) atau teknologi kecerdasan buatan di segala sektor
kehidupan saat inisemakin pesat oleh karenanya perlu dibuat regulasi yang jelas
untuk mengatur penggunaan teknologi tersebut agar tidak disalahgunakan.
Hal
tersebut disampaikan oleh Ketua DPD RI, Ir.
H. La Nyalla Mahmud Mattalitti ketika ditanya tentang perkembangan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI)
atau teknologi kecerdasan buatan seperti dilansir di Artik.id pada hari Senin
(3 Juli 2023).
"Pengembangan
artificial intelligence sedang gencar-gencarnya. Pemerintah perlu mengambil
kebijakan yang tepat untuk menyikapi kondisi ini," kata LaNyalla.
LaNyalla tak ingin penerapan
teknologi kecerdasan buatan itu bermasalah di kemudian hari. Karena itu, agar
tidak kecolongan, payung hukum harus segera dibuat.
"Kita harus belajar dari
pengalaman sebelumnya. Dimana teknologi sudah melaju cepat sementara aturan
yang seharusnya menjadi pegangan kita semua terkesan lambat mengikuti. Hal ini
jangan terulang lagi," tutur dia.
Menurut Senator asal Jawa Timur itu,
regulasi yang dibutuhkan adalah regulasi yang mengedepankan penerapan teknologi
yang etis, aman, dan terpenting mampu melindungi data pribadi.
Untuk membuat aturannya, LaNyalla
menyarankan pemerintah berdiskusi dengan stakeholders di bidang terkait.
Sehingga, aturan yang dibuat memiliki tujuan jelas dan memadai.
"Banyak faktor yang harus
dipertimbangkan termasuk risiko dan dampaknya. Karena itulah perlu
diformulasikan ke pihak yang ahli dan benar-benar berkecimpung di dalamnya
sehingga teknologi AI mampu untuk memberi kesejahteraan bagi masyarakat
Indonesia," tukasnya. (tim liputan).
Editor
: Heri