Penggunaan Darurat Vaksin Pertama di Dunia yang Mengatasi Varian SARS-CoV-2 Turunan XBB |
WestVac Biopharma dan anak usahanya WestVac Biopharma (Guangzhou) mengandalkan respons cepat dari platform insect cell expression dalam mengembangkan vektor Coviccine® Trivalent XBB.1.5-Recombinant COVID-19 Trivalent (XBB.1.5+BA.5+Delta) Protein Vaccine (Sf9 Cell), vaksin yang memiliki tingkat kemurnian dan kualitas tinggi untuk digunakan manusia.
Antigen vaksin subunit ini dirancang secara akurat menurut struktur protein sasaran S-RBD dan HR dari subvarian Covid-19 XBB.1.5 dan BA.5, serta dirancang kembali menjadi partikel protein trimerik yang stabil dengan adjuvan tipe squalene-based oil-in-water emulsion setelah proses purifikasi dan pencampuran. Adjuvan baru ini secara signifikan meningkatkan antibodi penetral virus sehingga vaksin protein trimerik ini merangsang respons imun sel T yang lebih tinggi.
Penelitian menunjukkan, Coviccine® Trivalent XBB.1.5 merangsang
antibodi penetral virus yang lebih tinggi untuk mencegah berbagai subvarian,
termasuk subvarian Omicron, XBB.1.5, XBB1.16, XBB1.9.1, XBB.2.3, BA.5, BF.7,
BQ.1, BA.2.75. Empat belas hari setelah memakai produk ini, efikasi protektif
terhadap XBB.1, XBB.1.5, XBB1.9 mencapai 93,28%, serta memiliki profil keamanan
produk yang baik. Hal tersebut membuktikan statusnya sebagai vaksin Covid-19
dengan spektrum luas untuk melawan berbagai berbagai subvarian yang beredar di
pasar lokal dan internasional.
Varian
XBB.1.5 menjadi varian utama yang banyak beredar di berbagai belahan dunia pada
awal 2023. Dengan arahan profesional dan dukungan tim litbang vaksin, Mekanisme
Pencegahan dan Pengendalian Dewan Negara Tiongkok, tim sains WestVac
Biopharma/West China Medical Center, Sichuan University berhasil
mengatasi seluruh kendala, serta mengembangkan sebuah vaksin yang mampu
mencegah seluruh keluarga varian XBB.
Pada awal
MEi, pakar CDC Tiongkok mencatat, penyebaran dan kemampuan varian XBB
meloloskan diri dari sistem kekebalan tubuh manusia jauh lebih kuat ketimbang
varian Omicron yang lebih dulu beredar. Varian turunan XBB.1 kini mendominasi
peredaran SARS-CoV-2 di dunia. Pada akhir Mei lalu, varian XBB mencakup
98,1 persen varian yang beredar di Amerika Serikat. Di Tiongkok, varian XBB yang baru
dideteksi telah meningkat secara bertahap, bahkan kini telah melampaui 90 persen.
Pada 18 Mei lalu, WHO Technical Advisory Group on COVID-19 Vaccine Composition (TAG-CO-VAC) menganjurkan, formulasi baru vaksin Covid-19 harus dapat merangsang respons antibodi yang menetralkan varian turunan XBB. Tingkat "infeksi kedua" tengah meningkat.
Maka, pakar mendorong pencegahan,
imunisasi Covid-19 secara segera, khususnya di kalangan orang yang memiliki
risiko tinggi, lansia, orang dengan penyakit penyerta, serta orang yang
mengalami gangguan kekebalan tubuh agar memperoleh vaksin yang melawan varian
SARS-CoV-2.
WestVac
Biopharma menggunakan platform vaksin protein rekombinan dari sel serangga yang
berskala internasional dan mutakhir untuk mengembangkan Coviccine® Trivalent
XBB.1.5 yang telah meraih izin penggunaan darurat (EUA) di Tiongkok. Vaksin
Covid-19 buatan WestVac menjadi opsi unik dalam pencegahan Covid-19, serta
berperan penting mencegah varian turunan XBB yang beredar saat ini, sekaligus
berkontribusi terhadap penanganan epidemi Covid-19.
Tentang WestVac Biopharma
WestVac
Biopharma Co., Ltd. adalah perusahaan biofarmasi inovatif yang menyatukan
aktivitas litbang vaksin serta sistem produksi dan penjualan vaksin. WestVac
Biopharma tercantum dalam daftar perusahaan bervaluasi di
atas $1 miliar (unicorn company) pada periode 2021-2023.
WestVac Biopharma Co., Ltd. berlokasi di Chengdu, Tiongkok Barat,
sedangkan, WestVac Biopharma (Guangzhou), anak usaha WestVac Biopharma.,
berlokasi di Guangzhou Economic Development Zone.
WestVac
Biopharma Co., Ltd. telah selesai membangun lini produksi vaksin dengan protein
rekombinan dari sel serangga 5.000 liter dan 3.000 liter, serta memiliki
kapasitas produksi tahunan hingga 100 juta dosis. Lini produksi GMP ini
terletak di lokasi "Drug Production License". Sementara, WestVac
Biopharma (Guangzhou) telah menyelesaikan proyek perluasan lini produksi vaksin
dengan protein rekombinan dari sel serangga yang berkapasitas produksi hingga
100 juta dosis.
Pada
Desember 2022, "Coviccine®-Recombinant COVID-19 Vaccine" (Sf9
cell) yang dikembangkan WestVac Biopharma telah meraih izin terkait untuk
penggunaan darurat (EUA) di Tiongkok. (Tim Liputan)
Editor : Aan