![]() |
Masifkan Program SEHATI, Satgas Halal Sapa UMKM Binaan KPP Pratama Pontianak Barat |
Mengutip dari instagram pajakpontibarat, bahwa kegiatan BDS ini diikuti oleh para pelaku UMKM disekitar Pontianak Barat dan Pontianak Kota, acara ini membahas tata cara memperoleh Sertifikat Halal dari BPJPH Kemenag RI bagi UMKM, sekaligus mengedukasi tentang kewajiban perpajakan UMKM berikut layanan seperti DJP Online dan lelang.go.id. Tidak hanya ilmu yang didapat, suvenir menarik pun didapat, gratis pula.
Dian Pramudya, SE menyampaikan dasar, latar belakang program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan beberapa program sosialisasi yang sudah dilakukan di Kalbar.
“Menyukseskan program SEHATI, kami terus melakukan sosialisasi kepada berbagai lembaga pembina dan bahkan langsung ke Pelaku Usaha atau UMKM. Program SEHATI merupakan amanah langsung dari bapak Presiden RI Joko Widodo. Kita harus menjadi pusat industri halal nomor satu didunia, apalagi kita merupakan negara mayoritas Muslim, demikian presiden menyampaikan. Maka bapak ibu Pelaku Usaha, kami melalui Kementerian Agama (BPJPH) melaksanakan program SEHATI. Kami himbau pelaku usaha, UMKM, dan sebagainya bisa memaksimalkan program ini, yang akan berakhir pada 17 Oktober 2024,” jelas Dian Pramudya.
Anggota Satgas Layan JPH, Didi Darmadi, S.Pd.I, M.Lett, M.Pd menjelaskan gambaran detail bagaimana maksud dan tujuan, serta alur pengurusan Sertifikat Halal gratis.
“Sertifikat Halal Gratis bagi Pelaku Usaha, UMKM, dan sebagainya sangat mudah, hanya perlu memiliki NIB, nah untuk mendapatkannya dengan syarat memiliki KTP, Email, dan nomor WA. Sederhana sekali. Nanti lebih lanjut akan didampingi pendamping Proses Produk Halal (PPH) dan juga Satgas Wilayah, mereka yang akan membantu hingga terbitnya sertifikat halal. PPH dihonori dari setiap sertifikat halal yang keluar yang akan dibayarkan oleh BPJPH sebesar Rp. 150.000, jadi bapak ibu betul-betul gratis dalam pengurusan SH,” jelas Didi.
Didi mengatakan perlu saya sampaikan bahwa dalam rangka mempercepat menyukseskan program SEHATI di Kalimantan Barat, langkah nyata yang telah dilakukan Satgas Layanan JPH yaitu dengan melibatkan Penyuluh Agama. Dari 906 target penyuluh yang mengikuti pelatihan pendamping PPH, yang terealisasi/terinput 526 dari Kemenag Kalbar, ini cukup membanggakan. Sementara yang lulus tahap pertama 306 dan mereka yang lulus pada tahap kedua berjumlah 83 orang. Sampai rentang Juni 2023 sudah 1.127 Sertifikat Halal yang berhasil diterbitkan untuk pelaku usaha/UMKM di Kalbar, kami akan terus mendirong percepatan program SEHATI ini.
Peserta para pelaku UMKM di sekitar Pontianak Barat dan Pontianak Kota sangat antusias bertanya, dan kami saling berdiskusi secara lebih teknis. Melihat antusiasme pelaku usaha, maka kami optimis program SEHATI akan berjalan lancar dan sukses. (Tim Liputan).
Editor : Aan