Sintang Sudah Lima Kali Raih Peringkat Pertama Dalam Penanganan Stunting

Editor: Redaksi author photo

Sintang Sudah Lima Kali Raih Peringat Pertama Dalam Penanganan Stunting
KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus memimpin Tim Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mengikuti penilaian kinerja pelaksanaan 8 aksi konvergensi yang sudah dilakukan 14 kabupaten kota Se Kalimantan Barat di Hotel Mercure Pontianak. Rabu ( 24 Mei 2023 ).

Kartiyus Sekda Sintang langsung melakukan presentasi kinerja pelaksanaan 8 aksi konvergensi yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Sintang dihadapan Tim Penilai Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 

Hasilnya, upaya penurunan prevalensi stunting terintegrasi melalui 8 aksi konvergensi yang sudah dilakukan Pemkab Sintang, dinilai oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat merupakan yang terbaik dari kabupaten kota yang ada di Kalimantan Barat. 

Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Sintang diganjar meraih peringkat pertama dalam hal penanganan stunting. Piagam penghargaan pun diserahkan oleh Sukaliman Kepala Bappeda Kalbar kepada Wakil Bupati Sintang Melkianus yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang di Hotel Mercure Pontianak.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus menyampaikan dengan berhasil kembali meraih peringkat pertama upaya menurunkan stunting di Kalimantan Barat ini, maka Kabupaten Sintang sudah 5 kali berturut-turut menjadi yang terbaik di Kalbar.

“Kabupaten Sintang berhasil menempati peringkat 1 pada penilaian kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022. Dengan demikian, Kabupaten Sintang sudah 5 tahun berturut-turut mendapatkan peringkat pertama sebagai kabupaten di Kalimantan Barat dengan kinerja terbaik dalam 8 Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi Kalimantan Barat,” terang Kartiyus

Kartiyus menambahkan saya mau mengingatkan jajaran Pemkab Sintang dan stakeholder yang peduli dengan upaya menurunkan stunting di Kabupaten Sintang. Angka stunting di Kabupaten Sintang masih ada di angka 18,7 persen. Mari kita bekerja keras lagi, kita turunkan lagi angka stunting di Kabupaten Sintang. Mudah-mudahan kita mampu mencapai target nasional yakni 14 persen di tahun 2024 mendatang. 

“Saya minta OPD, Camat, dan Kades agar terus buat ide baru untuk menurunkan stunting. Kemiskinan erat kaitanya dengan stunting. Tahun 2023 kita sudah menetapkan 15 desa sebagai lokus penurunan stunting. Saya yakin kita bisa. Kita juga akan terus melakukan evaluasi, apa yang kurang kita perkuat. Yang sudah bagus, kita teruskan,” terang Kartiyus

Kartiyus menegaskan salah satu penyebab stunting adalah kualitas sanitasi, maka dari itu Pemerintah Kabupaten Sintang terus berupaya mengoptimalkan desa yang bisa ODF, saat ini dari total 391 desa di kabupaten Sintang, desa dan kelurahan yang sudah ODF baru 102 desa, target kami tahun 2023 ini akan ada tambahan 50 desa yang bisa ODF .(Tim Liputan).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini