KALBARNEWS.CO.ID
(SAN FRANCISCO) -- Locus – perusahaan teknologi logistik tahapan
terakhir global – hari ini mengumumkan penyempurnaan terbaru khusus industri
terhadap platform Logistik Tahapan Terakhirnya mulai dari pesanan hingga pengiriman
untuk basis pelanggan retail, 3PL, dan CEP-nya yang terus berkembang.
Fitur-fitur baru ini berfungsi untuk membantu bisnis mengelola dengan lancar
semua tahap dari operasi tahapan terakhir mereka. Rabu (3 Mei 2023).Locus Luncurkan Penyempurnaan Platform Logistik
Untuk retail dan perniagaan
elektronik, Locus memperkenalkan Delivery Linked Checkout, memungkinkan
opsi pengiriman yang fleksibel dan nyaman, serta perutean lanjutan untuk
pengembalian yang mulus, sedangkan ShipFlex mengotomatiskan
alur kerja operator untuk penetapan harga yang optimal dan visibilitas menyeluruh
di seluruh armada. Cross-fleet Utilization memungkinkan
pemenuhan yang efisien, sementara itu Dark Store Optimization memungkinkan
peritel memusatkan pemenuhan dark store, in-store, and FC pada satu platform.
Guna mendukung 3PL dan CEP, Locus menawarkan Daily
Dynamic Optimization untuk alokasi kapasitas dan rute, serta Dynamic
Zone Planning untuk klaster zona kustom. Automated Parcel
Sorting memastikan pengiriman pesanan yang akurat dalam waktu minimal,
dan Transporter Management membawa semua pengangkut ke satu
platform untuk memudahkan penetapan pesanan.
"Berkat platform manajemen
pengiriman siap dunia nyata Locus, kami telah meningkatkan visibilitas pesanan
kami, mengoptimalkan rute pengiriman kami, meningkatkan komunikasi kami dengan
personel pengendara, dan meningkatkan kinerja pengiriman tepat waktu kami,
sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan kami di pasar perniagaan elektronik
Meksiko yang kompetitif. Locus juga membantu kami meningkatkan skala bisnis
secara konsisten dan membangun loyalitas merek," ungkap Juan
Pablo Diaz Rodriguez, Kepala Last Mile of Jüsto.
"Kami terus berkembang bersama
pelanggan kami dengan cara yang memberi mereka keunggulan kompetitif dan
pembaruan mutakhir pada platform kami adalah tanggapan langsung terhadap
kebutuhan sehari-hari mereka," ujar Nishith Rastogi, CEO
Locus. "Solusi kami telah mengurangi waktu perencanaan
pengiriman sebesar 75%, meminimalkan waktu penyortiran sebesar 60%, serta
memangkas biaya operasional sebesar 25% untuk kedua industri, dan kami masih melihat
banyak peluang di masa depan."
Perangkat lunak manajemen pengiriman
pesanan-ke-pengiriman Locus membantu perusahaan mengubah logistik Tahapan
Terakhir mereka dari pusat biaya menjadi penghasil pendapatan melalui algoritme
pengoptimalan tingkat lanjut dan automasi alur kerja yang intuitif. Perangkat
lunak ini telah membantu banyak pelanggan global lintas industri – Unilever,
Nestle, Bukalapak, BlueDart, dll. – menjalankan 850 juta pengiriman di lebih
dari 30 negara. Teknologinya juga telah membantu menghemat biaya transit
sebesar $275 juta dan mengompensasi emisi CO2 sebanyak 10 juta
kilogram seraya mempertahankan 99,5% rasio kepatuhan SLA. (tim Liputan).
Editor : Aan