Dukungan Masyarakat Landak Dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting bersama DPR RI dan BKKBN Kalbar

Editor: Redaksi author photo

  Dukungan Masyarakat Landak Dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting bersama DPR RI dan BKKBN Kalbar 
KALBARNEWS.CO.ID (NGABANG)  - Sosialisasi Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting digelar BKKBN bersama Komisi IX DPR RI di Gang. Surya permai Desa Raja Kabupaten Landak, Jumat pagi (12 Mei 2023). 

Lebih kurang 350 warga mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi IX DPR RI H. Alifudin, SE, MM melalui Zoom Meeting. 

Dalam kesempatan tersebut, Alifudin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat di Kabupaten Landak dalam upaya mendukung Program Penurunan dan Pencegahan Stunting. Komisi IX DPR RI sangat mendukung program ini bersama BKKBN Provinsi Kalbar untuk menciptakan generasi emas.  "Bagaimana bisa mencapai generasi emas jika angka stunting tinggi,"katanya. 

Alifudin mengajak seluruh masyarakat yang hadir di Kabupaten Landak dapat mensukseskan dan mendukung Program BKKBN  Kalbar. Jika stunting ingin dihindari maka rencanakan sejak awal usia perkawinan.  

Alifudin mengatakan, Komisi IX DPR RI menjalankan tugas fungsi pengawasan bersama BKKBN Provinsi Kalbar dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting sebagai wujud akuntabilitas politik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Kita bersama dalam emosi yang stabil menciptakan keluarga yang samawa sehingga dapat mencegah stunting," ajaknya. 

Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, S. Sos, M.si mengatakan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabuapaten Landak karena mendukung program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting. 

BKKBN dan Komisi IX DPR RI besinergi dengan melibatkan masyarakat untuk mensukseskan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting. 

Di Landak, berdasarkan Data SSGI Tahun 2021 Angka Status Gizinya yang semula 26, 5 Persen naik menjadi 30,5 persen.  Sebab itu BKKBN Provinsi Kalbar mengajak kepada masyarakat agak tidak ada lagi anak lahir dalam keadaan stunting, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, pola asuh yang baik terutama kepada anak yg baru lahir, dan ibu hamil jadi perhatian seluruh kelurga. 

"Tujuan kegiatan ini sendiri untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap perilaku keluarga terutama para remaja agar mengetahui usia perkawinan, meningkatkan pemahaman tentang keluarga oleh remaja, serta meningkatkan komitmen pemerintah mendukung program bangga kencana,"katanya. 

PJ. Bupati Landak di Wakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Yonas S. Sos Pemkab Landak menambahkan, Rencana aksi penurunan stunting di Kabupaten landak telah melakukan akselerasi pembangunan, salah satunya penurunan stunting. 

Berdasarkan Keputusan Bupati no. 29 tahun 2020 tentang penurunan stunting, program yang dijalankan saat ini adalah dengan melibatkan semua pihak sehingga penanganan stunting semakin solid. 

"Penerapan Desa Prioritas Desa Stunting terdapat 20 desa di 13 Kecamatan tahun 2023 di menjadi Lokus Stunting, dengan pertemuan ini bisa menambah pengetahuan kepada masyarakat bagaimana pencegahan dan penurunan angka stunting," ungkapnya. (Tim Liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini