KALBARNEWS.CO.ID (BEIJING) - Jutaan orang di seluruh dunia akan
memadamkan listrik dalam rangka Earth Hour pada 25 Maret, serta bergabung dalam
salah satu gerakan pelestarian alam terbesar di dunia. SANY Group
("SANY"), produsen alat berat terkemuka di dunia, menjawab tantangan
iklim dunia dan berkomitmen terhadap bumi dengan mengembangkan elektrifikasi.
Hal ini ditempuh SANY dengan meningkatkan rencana penggunaan energi hidrogen. Senin (28 Maret
2023).Earth Hour 2023: SANY Gencar Mengembangkan Elektrifikasi
Krisis iklim telah
mendorong transisi dunia menuju energi bersih dan baru. Meski kendaraan listrik
kini marak digunakan, transformasi energi masih terkendala bahan bakar fosil
yang tidak ramah lingkungan. Agar terlepas dari ketergantungan tersebut, SANY
membuka jalan baru lewat penelitian ilmiah.
Ramah lingkungan dan hal lain: Rencana penggunaan energi
hidrogen SANY menuju masa depan yang bersih
SANY menetapkan
target ambisius untuk menjadi penyedia solusi hidrogen terintegrasi dan
terbesar di Tiongkok dalam lima tahun, serta memimpin transformasi industri
dunia. Maka, SANY merencanakan rantai industri hidrogen secara komprehensif
hingga meliputi aktivitas produksi, penyimpanan, pengiriman, dan alat pengisian
bahan bakar yang ramah lingkungan.
Anak usaha SANY
yang bergerak di sektor energi hidrogen, SANY Hydrogen, akan meningkatkan
inovasi teknologi inti dan mewujudkan rantai pasok yang bersifat tertutup di
seluruh ekosistem industri. Langkah ini turut mendukung target "Karbon
Ganda" 2030/2060 Tiongkok.
Pada Maret, SANY
Hydrogen meresmikan kerja sama strategis dengan Guangtai Hydrogen Energy untuk
stasiun pengisian hidrogen pertama yang berkapasitas 2.000 kg di Shanghai.
Dengan keunggulan teknologi SANY, kerja sama ini memenuhi rencana operasional
kendaraan logistik dan kebutuhan pengisian bahan bakar hidrogen Guangtai
Hydrogen Energy.
Stasiun pengisian
bahan bakar ini akan memasang tiga unit dispenser hidrogen dual-metering 35MPa dengan
kecepatan pengisian hidrogen rata-rata hingga 2kg/min. Setelah selesai,
fasilitas ini akan memenuhi permintaan pengisian bahan bakar hidrogen untuk 300
kendaraan logistik dengan beragam tonase, serta mendukung aktivitas
operasional cold-chain Guangtai Hydrogen Energy di wilayah
Delta Sungai Yangtze.
Stasiun pengisian
bahan bakar yang tahan ledakan ini akan mencapai standar IICT4 sehingga
melampaui standar keselamatan, termasuk didukung kontrol otomatis atas proses
pengisian hidrogen, deteksi kebocoran hidrogen, alarm dan penonaktifan yang
menjamin kelancaran operasional, khususnya di tengah suhu lingkungan berkisar
-20-55 derajat Celcius.
Pada 2020, SANY
melansir mixer truck dan dump truck pertama
di dunia dengan sel bahan bakar hidrogen yang pertama di dunia di pabrik Lighthouse miliknya
di Shaoyang. Hal ini menjadi langkah awal SANY menuju "era hidrogen".
Pada 2022, SANY mendirikan stasiun produksi dan hidrogenisasi pertama yang
terintegrasi di Provinsi Hunan, serta mengirim pesanan pertama truk berukuran
besar dengan sel bahan bakar hidrogen di kota Yueyang.
Mengelektrifikasi jalan raya: menuju masa depan kargo darat
bermuatan besar
Jalur jalan raya
pertama yang dielektrifikasi di Tiongkok, dibangun oleh SANY, CRRC Zhuzhou
Electric Locomotive Research Institute, dan Tsinghua University, baru saja
dirampungkan di Zhuzhou, Provinsi Hunan. Proyek penting ini juga menjadi
perkembangan baru dalam kargo darat bermuatan besar.
SANY merancang,
mengembangkan, dan memproduksi kendaraan, serta sistem inti, sekaligus
menguasai seluruh hak kekayaan intelektualnya.
Jalur uji coba ini
terdiri atas dua arah dan dua lajur dengan lebar tujuh meter. Jalur ini juga
mencakup 53 pilar dan satu gardu jenis kotak yang mendukung contact
grid sepanjang 1,8 km. Jalan raya yang dielektrifikasi ini menyediakan
berbagai jenis skenario kondisi jalan untuk menguji kinerja kendaraan, termasuk
jalan tanjakan, jalan bergelombang, jalan dengan genangan air, serta jalan
berlumpur.
Dengan jaringan
kontak yang menyerupai jalur kereta, kebutuhan listrik pada jalan yang
dielektrifikasi ini secara langsung dipasok oleh jaringan di atasnya agar
pengisian daya dapat berlangsung sambil berkemudi (charging while driving).
Dibandingkan truk bermuatan berat dengan tenaga listrik murni dan baterai,
kendaraan baru ini mampu mencegah efek suhu yang rendah sekaligus meningkatkan
efisiensi energi hingga 6%.
Ketika Earth Hour
mengangkat isu perubahan iklim, SANY berkomitmen menjawab tantangan ini dengan
langkah nyata, serta menggencarkan pengembangan portofolio energi hidrogen demi
membangun masa depan yang lebih hijau di bumi. (Tim Liputan).
Editor : Aan