KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) -
Mulai tahun ini,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemendikbud) telah menerapkan Kurikulum
Merdeka untuk murid Sekolah Dasar (SD). Kurikulum dengan pembelajaran
intrakurikuler yang beragam, agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami
konsep dan menguatkan kompetensi. Kamis (2 Maret 2023)Drama Si Pitung Takut Sunat Meriahkan Program Pengembangan Pribadi Muslim Al Azhar
Spirit yang sebenarnya sudah
dimulai oleh beberapa sekolah di tanah air, bahkan sebelum Kurikulum Merdeka dicanangkan.
Salah satunya adalah SD Islam 1 Al Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (SDIA 1 Al
Azhar). Sekolah ini telah lama membuat sejumlah kegiatan intrakurikuler dengan
pendekatan yang relevan dan menarik untuk anak didik. Diantaranya project based learning (PBL)
berupa kegiatan rutin tahunan untuk mendukung pembelajaran.
Sebagai contoh, pada awal 2023
ini, SDIA 1 Al Azhar menggelar rangkaian kegiatan Assembly Grade sebagai perwujudan dari
PBL tersebut. Kegiatan yang diisi dengan berbagai aktifitas untuk memperkenalkan budaya
lokal Jakarta, yaitu budaya Betawi. Salah satunya pada Assembly Grade 1 untuk siswa
kelas I, dimeriahkan dengan pentas drama bertajuk Si Pitung Takut Sunat.
“Peristiwa penting dalam
keluarga saat anak-anak usia SD adalah dikhitan. Banyak anak yang merasa takut dikhitan. Hal
ini lalu kami kaitkan dengan pelajaran tematik iman dan taqwa atau imtaq. Kami kemas
dalam drama agar pesan jangan takut dikhitan itu sampai ke anak-anak,” kata Wakil Kepala
Sekolah SDIA 1 Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Noor Imanah, M.Pd.
Di panggung, cerita mengalir
dari sosok Si Pitung yang diceritakan masih duduk di bangku kelas I SD. Melalui alur cerita
yang dramatis dan terkadang mengundang senyum dan tawa orang tua siswa. Pitung yang
semula takut disunat, akhirnya berani.
Acara General Assembly ini
dilaksanakan di Aula Buya Hamka, SDIA 1 Al Azhar. 150 siswa berpartisipasi dan disaksikan
tak kurang dari 300 orang tua murid. “Kakek-nenek dari siswa juga banyak yang hadir. Mereka
senang dengan kegiatan bernuansa budaya,” papar Noor Imanah.
Menariknya, Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno turut memberikan sambutan di awal acara secara
virtual. Sebagai alumni SDIA 1 Al Azhar, Sandi mengapresiasi acara yang mengangkat budaya
lokal Jakarta.
Meski Sandi tak hadir langsung
di sekolah, istri Sandi, Ny. Nur Asiah Uno tampak di Aula Buya Hamka. Mpok Nur, demikian
ia biasa disapa, mengapresiasi pula kegiatan intrakurikuler ini.
“Nilai-nilai agama, akhlak
kesopanan, dan saling menghormati mutlak harus dimiliki anak-anak. Begitu pula dengan aktifitas untuk
menumbuhkan kreatifitas dan kepercayaan diri dengan tampil berekspresi melalui seni peran,
seni musik, seni tari. Itu bagus sekali,” tutur Mpok Nur.
Melalui kegiatan intrakurikuler
yang dikemas dalam Program Pengembangan Pribadi Muslim inilah murid-murid SDIA 1 Al
Azhar diasah pemahamannya dalam konsep dan kompetensi. Program yang kemudian menarik
banyak sekolah lain.
“Ya banyak sekolah lain yang dating kesini, untuk melakukan study
tiru pada kurikulum kami, khususnya Pengembangan Pribadi Muslim,” kata Noor Imanah.
Selain drama Pitung Takut
Sunat, dihadirkan pula tahfiz Quran, pentas seni, dan presentasi tentang makanan dan budaya
Betawi.
“Sebentar lagi Lebaran, kita
undang pembuat dodol Betawi, pembuat kerak telor, dan pembuat kue cubit khas Betawi,”
ujar Noor Imanah.
Siswa pun bisa melihat dari
dekat proses pembuatan menu tradisional tersebut dan bercakap-cakap dengan para
pembuatnya. Salah seorang diantaranya adalah pembuat dodol Betawi dari Jagakarsa.
Di sela acara, Mpok Nur
mengutarakan pengalamannya mengamati kegiatan di sekolah- sekolah internasional di
Jakarta. Anak-anak ekspatriat justru antusias mencermati budaya- budaya Indonesia.
“Inilah arti pentingnya
kegiatan di sekolah mengangkat kecintaan budaya Indonesia. Jangan sampai suatu
ketika nanti budaya kita justru diklaim oleh asing,” pungkas Mpok Nur.
SD Islam 1 Al Azhar merupakan
sekolah swasta yang bernaung di bawah Yayasan Pesantren Islam Al Azhar. Berlokasi di
Jl. Sisingamangaraja No.1, Kebayoran Baru, SDIA 1 Al Azhar Kebayoran Baru merupakan pusat
dari jejaring sekolah Al Azhar di seluruh Indonesia. (Tim
Liputan).
Editor :
Aan