KALBARNEWS.CO.ID (LIBOURNE) -- Ceva Santé Animale, (Ceva), perusahaan
kesehatan hewan #5 yang hadir di 110 negara, berpartisipasi dalam VIV Asia di Bangkok, Thailand. Sebelumnya hari
ini, perusahaan One Health menyelenggarakan simposium prapembukaan "Ceva Innovation Day", yang
menampilkan pidato utama dari Presiden dan CEO Marc Prikazsky. Presentasinya
berfokus pada kebutuhan mendesak untuk beralih dari pemikiran konseptual ke
pelaksanaan konkret – melalui inovasi untuk mengatasi tantangan-tantangan besar
yang dihadapi dunia. Selasa (7 Maret 2023).Ceva Santé Animale mengajak percepatan pengembangan vaksin baru yang penting di VIV
Ceva Innovation Day: The Power of innovation.
Ceva Innovation Day
mempertemukan berbagai ahli dari industri kesehatan hewan. Dalam pidato
pembukaannya, di hadapan 600 tamu, Marc Prikazsky menggarisbawahi
kebutuhan untuk bersama-sama menghadapi 3 tantangan utama yang, jika tidak
dipenuhi, akan membawa kita ke masa depan yang sangat suram:
· Ancaman perubahan iklim: Ceva berkomitmen – sejalan
dengan tujuan bisnisnya - untuk "mendorong solusi kesehatan inovatif bagi
semua hewan, berkontribusi pada masa depan planet kita yang beragam."
Selama beberapa tahun, perusahaan telah bekerja dengan organisasi yang
berdedikasi untuk melindungi kehidupan keanekaragaman hayati kita, dengan fokus
khusus pada satwa liar: dari koala di Australia hingga albatros
Pulau Amsterdam di Pasifik yang terpencil. Sejalan dengan peringatan dari PBB
bahwa hingga 1 juta spesies tumbuhan dan hewan dengan risiko punah, Ceva
baru-baru ini meluncurkan Dana Riset Satwa Liar Ceva, untuk berfokus pada
pengembangan solusi kesehatan bagi satwa liar.
· Sebagai persiapan untuk mencegah
pandemi berikutnya dengan berfokus pada zoonosis: 75%
dari penyakit menular pada manusia yang muncul diperkirakan berasal dari hewan.
Oleh sebab itu Ceva mendukung panggilan dari Coalition for Epidemic
Preparedeness ( CEPI ) yang didukung oleh G7 dan G20 untuk melakukan pergeseran
paradigma guna menekan waktu pengembangan vaksin. Pandemi flu burung saat
ini, yang belakangan ini menyebar ke mamalia dan beberapa manusia memberikan
contoh nyata kebutuhan untuk mempercepat segalanya. Vectormune AI, yang
merupakan vaksin acuan untuk kontrol HPAI H5, telah digunakan dan terdaftar di
sejumlah besar negara, termasuk di Asia dan diakui untuk perlindungan
lintas klade dan kapasitasnya untuk mengungurangi transmisi virus. Vaksin ini
harus menjadi landasan kontrol HPAI dan keamanan biologi . Pencapaian kesehatan
masyarakat dan ilmiah kolektif yang luar biasa dalam meluncurkan vaksin
Covid-19 menunjukkan jalan pada hal yang dapat dicapai ketika sektor publik dan
swasta bekerja bersama secara efektif.
· Kebutuhan akan sistem pangan yang
aman dan berkelanjutan : saat populasi global mendekati jumlah 9 miliar, kita
perlu menciptakan sistem makanan yang lebih tangguh yang menjamin ketahanan
pangan, disesuaikan dengan dan mengurangi efek perubahan iklim serta memastikan
bahwa kita tidak lagi membahayakan keanekaragaman hayati yang kaya. Dalam
laporan ketahanan yang baru-baru ini diterbitkan oleh Health for Animal (Global
Animal Health Association), Oxford Analytica memperkirakan bahwa 1,6 miliar
orang dapat diberi makan dengan produksi hewan yang hilang setiap tahun karena
penyakit.
Selain itu, populasi
yang bertumbuh ini tidak mempunyai akses yang adil terhadap protein hewan yang
bermutu. Malnutrisi, yang sangat umum di Asia, memiliki dampak besar
terhadap perkembangan anak-anak. Itulah sebabnya mengapa Ceva telah menciptakan
program CourFuture untuk memerangi efek yang menghancurkan
dari stunting dengan menciptakan kesadaran tentang manfaat dari protein unggas
(telur dan ayam).
"Inovasi merupakan pendorong utama kemajuan dan sangat
penting untuk mengatasi tantangan global yang kita hadapi saat ini," ujar Marc Prikazsky,
Presiden dan CEO Ceva."Kami berkomitmen untuk mendorong inovasi
yang bergerak dengan cara yang lebih berkelanjutan, holistik, dan kolaboratif.
Namun, dibutuhkan cara-cara pelaksanaan yang baru. Kita harus memikirkan
kembali cara kita bekerja sama, melintasi sektor dan perbatasan, demi
terciptanya masa depan yang lebih berkelanjutan dan kolaboratif bagi semua
orang, hewan, dan planet kita."
Simposium Ceva
Innovation Day menyediakan platform bagi para pemimpin industri untuk berbagi
wawasan dan inovasi mereka dalam kesehatan hewan. Acara ini menyoroti
pentingnya mengambil pendekatan One Health, yang mengakui keterkaitan antara
kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, dalam mendorong inovasi dan
menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk kepentingan semua.
VIV Asia: platform unik untuk terlibat dengan mitra dan pemangku
kepentingan.
Di VIV Asia, Ceva
menampilkan solusi inovatif untuk pencegahan dan perawatan penyakit hewan,
dengan fokus yang kuat pada unggas dan babi. Perusahaan ini juga menyajikan
berbagai vaksin, obat-obatan, dan peralatan inovatif, yang dirancang untuk
membantu dokter hewan dan petani meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan
mereka.
"VIV Asia merupakan platform hebat bagi kami untuk terlibat
dengan pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan di kawaasan
Asia-Pasifik," tambah Marc Prikazsky. "Kami bangga
memamerkan inovasi terbaru kami, berbagi pengetahuan dan keahlian kami, dan
belajar dari umpan balik mereka saat kami bekerja sama untuk memenuhi tantangan
kesehatan dan kesejahteraan hewan."
Tentang kami
Ceva Santé Animale
adalah perusahaan kesehatan hewan global ke-5, yang dipimpin oleh dokter hewan
berpengalaman, yang misinya adalah menyediakan solusi kesehatan inovatif bagi
semua hewan untuk memastikan tingkat perawatan dan kesejahteraan tertinggi.
Portofolio kami meliputi pengobatan preventif seperti vaksin, obat-obatan, dan
produk kesehatan hewan untuk hewan ternak dan hewan pendamping, serta peralatan
dan layanan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami.
Dengan 6.500
karyawan yang berlokasi di 47 negara, Ceva berusaha keras secara berkelanjutan
untuk mewujudkan visinya sebagai perusahaan One Health: "Bersama, lebih
dari kesehatan hewan". (Tim Liputan).
Editor : Aan