BKMM Pontianak Bersama PSC Jerman Periksa Mata Gratis Bagi Anak Panti Asuhan

Editor: Redaksi author photo
Tim Dokter Mata tengah melakukan pemeriksaan mata di Panti Asuhan
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Kota Pontianak bekerja sama dengan Proyek Senyum Cemerlang dari Jerman menggelar pemeriksaan mata gratis bagi anak-anak panti asuhan. Pemeriksaan mata gratis ini menyasar tiga Panti Asuhan, yakni Panti Asuhan Nur Fauzi, Pepabri dan Al Amin.

Kepada sejumlah awak media Kepala BKMM Kota Pontianak dr Wirawan Adikusuma, M.Kes, Sp.M mengatakan bahwa pemeriksaan mata dilakukan untuk memastikan kesehatan mata anak-anak panti asuhan.

Hal itu disampaikan seusai melakukan pemeriksaan mata di Panti Asuhan Nur Fauzi Kota Pontianak pada hari Jumat (24 Maret 2023).

Kepala BKMM Kota Pontianak dr Wirawan Adikusuma, M.Kes, Sp.M mengatakan, kegiatan bakti sosial ini melibatkan tim dokter mata Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Kota Pontianak.

"Kami juga menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Proyek Senyum Cemerlang dari Jerman atas perhatian yang diberikan untuk kesehatan mata masyarakat Kota Pontianak, terutama bagi adik-adik panti asuhan yang membutuhkan," ujarnya.

dr Wirawan menambahkan, pemeriksaan mata gratis ini sebagai bentuk kepedulian para tim dokter mata kepada anak-anak panti asuhan sebagai generasi penerus bangsa. Terlebih mata merupakan panca indera yang sangat penting dalam menunjang segala aktivitas.

"Deteksi kesehatan mata menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan karena organ tubuh ini salah satu yang sangat penting dan harus dipastikan berfungsi dengan baik," ungkapnya.

Sementara itu Esie Hanstein, Anggota Pendiri dan Staf Ahli Proyek Senyum Cemerlang menuturkan, kegiatan bakti sosial pemeriksaan mata gratis bagi anak-anak panti asuhan ini sejalan dengan tugasnya selaku Duta 17 Global Goals Project bekerja sama dengan PBB untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada siapa saja tanpa memilah-milah.

"Kita semua harus bersama-sama dan bahu-membahu untuk membantu dan memberikan akses yang terbaik kepada adik-adik panti asuhan serta mengangkat martabat mereka serta memanusiakan mereka," pungkas Dosen Sastra Indonesia yang mengajar di dua universitas di Jerman ini. (tim liputan*).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini