KALBARNEWS.CO.ID (PARIS) -- SUEZ hari ini mengumumkan target
keberlanjutan baru untuk tahun 2027 dan seterusnya. Target ini mencakup 24
komitmen seputar tiga pilar: iklim, keanekaragaman hayati, serta tanggung jawab
sosial. Kamis (2 Februari 2023). SUEZ Umumkan Target Keberlanjutan Baru
· Dalam hal komitmen iklim, SUEZ
mengembangkan pendekatan global dengan tiga aspek penggerak:
1.
Berkontribusi terhadap dekarbonisasi energi: mencapai
kemandirian listrik di Eropa pada 2023 dan selama rencana ini diterapkan; mulai
hari ini hingga 2030, meningkatkan porsi energi terbarukan dalam konsumsi
listrik total SUEZ hingga 70% di seluruh dunia, serta 100% di Eropa
dibandingkan angka rata-rata saat ini yang mencapai 24%.
2.
Mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) internal dan rantai nilai
industri: mengurangi emisi dari kegiatan pengolahan air hingga mendekati 40%
pada 2030, serta kegiatan pengolahan sampah hingga di atas 25% pada 2030 (di
luar energi yang diproduksi dari sampah).
3.
Menyesuaikan prioritas utama dan lokasi rentan yang dikelola SUEZ
dengan dampak perubahan iklim.
· Dari sisi sosial, SUEZ ingin
berkontribusi terhadap ekonomi yang bertanggung jawab lewat lapangan pekerjaan
dan pembangunan lokal di tengah masyarakat, serta mendorong pemberdayaan dan
keterlibatan masyarakat lewat program kepemilikan saham oleh tenaga kerja (employee
share ownership).
· Selain pilar iklim dan tanggung jawab
sosial, SUEZ kian aktif berinisiatif di bidang keanekaragaman hayati lewat 10
komitmen spesifik.
· Kerangka tata kelola yang baik telah
dirumuskan dalam bentuk 43 indikator kinerja khusus guna memantau implementasi
komitmen tersebut. Seluruh indikator ini akan dibagikan SUEZ kepada publik
sebanyak satu kali dalam satu tahun.
Sabrina Soussan, Chairman & CEO, SUEZ,
berkata: "Lewat
rencana terbaru ini, kami menegaskan kembali pentingnya peran pembangunan
berkelanjutan dalam strategi SUEZ. SUEZ memaparkan komitmennya dengan ambisi
terkini seputar kebijakan perubahan iklim dan tanggung jawab sosial, termasuk target
ambisius dari sisi pelestarian keanekaragaman hayati dan sumber daya
alam."
Lewat aktivitas
bisnis dalam bidang pengelolaan siklus air serta daur ulang dan pengumpulan
sampah, SUEZ berperan penting mengatasi isu keberlanjutan di tengah masyarakat.
Terkait dengan
strategi perusahaan terbaru yang dipaparkan pada September 2022, SUEZ
ingin melangkah lebih jauh dengan menetapkan target ambisius pada ketiga pilar
tersebut. Untuk pertama kalinya, SUEZ merumuskan komitmen yang sama kuatnya
pada ketiga pilar tersebut, yakni iklim, keanekaragaman hayati, serta tanggung
jawab sosial.
SUEZ selanjutnya
menetapkan komitmen berikut:
a) Iklim
- Berkontribusi terhadap dekarbonisasi energi dengan:
· Meningkatkan porsi energi terbarukan
dalam konsumsi energi total SUEZ hingga mencapai 70% di seluruh dunia dan 100% di Eropa
pada 2030, dibandingkan angka rata-rata saat ini yang mencapai 24%. Hal ini
ditempuh SUEZ dengan mengandalkan kapasitas pembangkit listrik milik sendiri
dan kontrak suplai energi terbarukan yang baru (mencakup tenaga surya dan
bayu).
· Meningkatkan produksi listrik di
lokasi milik SUEZ dengan sebuah target ambisius, yaitu mencapai kemandirian
listrik pada 2023 di Eropa, dan mempertahankannya selama rencana ini
diterapkan.
· Berkontribusi terhadap transisi rendah
karbon di tengah masyarakat, dengan memfasilitasi masyarakat untuk memanfaatkan energi
terbarukan yang dipasok dan dihasilkan aktivitas pengelolaan sampah SUEZ di
wilayah lokal, serta mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dari aktivitas
konsumsi energi internal SUEZ.
- Mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dari aktivitas
milik SUEZ dan lokasi yang dikelola SUEZ untuk klien:
· Memangkas emisi dari aktivitas
pengelolaan Air hingga 40% pada 2030, dengan meningkatkan efisiensi operasional dan energi dalam
proses operasional.
· Mengurangi emisi dari aktivitas
pengelolaan Sampah hingga 25% pada 2030 (di luar energi yang berasal dari pengelolaan
sampah).
· Meningkatkan, lewat inovasi, kinerja
lingkungan hidup dari aktivitas produksi energi di lokasi pengelolaan sampah: SUEZ akan menanamkan investasi
tambahan senilai EUR 40 juta dalam program litbang khusus untuk
penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS).
- Terakhir,
menyesuaikan lokasi kerja yang paling terpapar dengan dampak perubahan
iklim: SUEZ menangani 100% lokasi kerja prioritas tinggi dan lokasi
rentan mulai hari ini dan 2027 lewat rencana aksi yang terarah dan didukung
pendanaan.
b) Pelestarian keanekaragaman hayati
Demi mengurangi
dampak negatif dari aktivitas operasional, SUEZ berkomitmen menangani lima
faktor yang secara langsung merusak keanekaragaman hayati seperti yang
diidentifikasi oleh IPBES:
· Memerangi soil artificialization: SUEZ
berkomitmen meningkatkan luas lahan restorasi yang dikelolanya hingga dua kali
lipat per tahun hingga 2027.
· Pemanfaatan sumber daya dan
eksploitasi yang berlebihan: mulai hari ini dan 2027, dalam seluruh kontrak pasokan air minum
yang baru, SUEZ akan mengusulkan program penghematan air guna menghemat hingga
10% air yang disuplai SUEZ. Di sisi lain, SUEZ juga ingin memastikan program
penghematan air diterapkan dalam seluruh kegiatan pengelolaan air minum di area
yang mengalami beban permintaan air. Dari sisi pengelolaan sampah, SUEZ ingin
meningkatkan pemilahan sampah di fasilitasnya.
· Perubahan iklim: silakan membaca komitmen SUEZ tentang
iklim.
· Polusi: mulai hari ini dan 2027, SUEZ akan
berhenti memakai produk phytosanitary di seluruh lokasi yang
dimiliki dan dikelolanya, serta menganjurkan, jika memungkinkan, dalam seluruh
kontrak pengolahan air limbah yang baru, solusi untuk melenyapkan mikroplastik
dan mikropolutan.
· Spesies eksotis yang invasif: mulai hari ini dan 2027, SUEZ akan
menggunakan spesies lokal secara sistematis dalam seluruh kegiatan restorasi
dan lanskap.
c) Tanggung jawab sosial
Bersama mitra dan
klien, SUEZ ingin menyeimbangkan pembangunan manusia dan ekonomi, serta
meningkatkan dampak positif dari aktivitas operasional, khususnya di beberapa
bidang berikut:
· Mencapai target zero severe
accident dalam bidang
kesehatan dan keselamatan kerja.
· Berkontribusi terhadap ekonomi yang
bertanggung jawab lewat lapangan pekerjaan dan pembangunan lokal di tengah
masyarakat, terutama:
· dengan meningkatkan porsi perusahaan
lokal sebagai pemasok SUEZ,
· dengan memfasilitasi 5.000 orang per
tahun pada 2027 untuk memanfaatkan program integrasi sosial SUEZ,
· dengan meningkatkan porsi pengeluaran
yang disalurkan lewat lembaga inklusif, misalnya lembaga yang mempekerjakan
masyarakat yang kurang mampu.
· Mendorong pengembangan dan
keterlibatan tenaga kerja: setelah mengambil langkah pertama pada 2022, yakni
meningkatkan kepemilikan saham perusahaan oleh tenaga kerja hingga
3%[1], SUEZ akan menambah porsi kepemilikan saham oleh tenaga kerja
menjadi 10% pada 2029. SUEZ juga menetapkan target pada 2023, yaitu menawarkan
kesempatan pelatihan tahunan kepada 80% tenaga kerjanya.
Komitmen tersebut akan diterapkan dalam seluruh aktivitas
operasional SUEZ di setiap wilayah kerja. Lebih lagi, komitmen tersebut akan
didukung tata kelola yang baik pada tingkat Grup. Komite Eksekutif akan
mengawasi pelaksanaan rencana ini, dan pemegang saham SUEZ akan memantaunya
lewat Komite CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) yang terdiri atas sejumlah
perwakilan. Dari sisi kinerja nonfinansial tahunan SUEZ, kajian tahunan atas
rencana ini akan disusun, termasuk audit oleh pihak ketiga yang bersifat
independen terhadap sejumlah komitmen utama.
Menghadapi tantangan lingkungan hidup yang semakin besar, selama
hampir 160 tahun, SUEZ menyediakan layanan penting yang melindungi dan
meningkatkan kualitas hidup. SUEZ membantu pelanggan menyediakan akses terhadap
layanan air dan pengolahan limbah dengan solusi yang tangguh dan inovatif.
Didukung 44.000 tenaga kerja di 40 negara, SUEZ juga membantu pelanggan
menciptakan nilai tambah pada seluruh siklus aset dan layanan, serta mendorong
transisi ekologi, bersama pengguna akhir. Pada 2021, SUEZ memproduksi air minum
bagi 66 juta orang di seluruh dunia, serta layanan sanitasi bagi lebih dari 33
juta orang. SUEZ menghasilkan 3,6 TWh energi dari sampah dan air limbah per
tahun, serta mencegah 3,8 juta ton emisi CO2. Pada 2021, SUEZ
membukukan pendapatan senilai EUR 7,5 miliar. (Tim Liputan).
Editor : Aan