KALBARNEWS.CO.ID (ZHUHAI) -- UAV taktis semakin sering
digunakan di medan perang dan tampil sebagai produk standar dalam kategori
senjata taktis berkat efisiensi dan stabilitas yang tinggi, serta efisiensi
biaya. Pesawat pembom tanpa awak manusia (unmanned bomber) secara
drastis mengurangi jumlah anggota tentara yang tewas. Lebih lagi, unmanned
bomber dapat digunakan dengan cepat di garis depan medan perang agar
fungsi mortir mirip seperti peluru kendali yang efektif menyerang target musuh.
Kali ini, sebuah negara di Timur Tengah mengundang LOONGUAV dalam latihan
tempur secara langsung. Partisipasi ini pun menarik banyak perhatian pejabat
teras militer dan negara-negara tetangga. Rabu (22 Februari 2023).Pesawat Pengebom Tanpa Awak Segera Dipamerkan di IDEX 2023
Unmanned
bomber memiliki sebuah fungsi utama,
yakni menjatuhkan bom sebagai serangan yang sangat akurat. Dalam latihan tempur
ini, LOONG 3 membawa bom mortir dan terbang
menuju target yang telah ditentukan sejauh 10 km. Lalu, LOONG 3 secara otomatis
menjatuhkan bom dengan ketinggian tertentu (300 meter), menghantam target, dan
kembali ke pangkalan. Berkat kemampuan penerbangan yang stabil dan kendali
akurat dari program perangkat lunak, LOONG 3 mampu menjalani misi untuk
menjatuhkan bom dengan sangat akurat dalam radius hingga 70 kilometer, serta
membawa dua peluru mortir berukuran 81 mm dan empat peluru mortir berukuran 60
mm ketika menyerang sebuah target.
Setelah misi pengeboman selesai, komandan militer memerintahkan
LOONG 3 melakukan pengintaian senyap dari ketinggian udara. Maka, pesawat
nirawak ini terbang setinggi 1.500 meter dan menuju area sasaran sejauh 12
kilometer untuk pengintaian. Dengan memakai tombol pada papan pengendali, LOONG
3 dapat beralih ke moda IR untuk memeriksa tingkat kedalaman gurun pasir,
mencari jejak kendaraan sasaran dalam waktu satu menit, lalu menggunakan
kamera zoom 360x untuk mengunci dan melacak target, serta
memanfaatkan laser untuk mengukur lokasi kendaraan sasaran secara akurat, dan
memberikan informasi lokasi target secara langsung kepada pusat komando.
Latihan
tempur yang diikuti LOONG 3 banyak dipuji komandan militer dan pejabat teras.
Hal ini tidak hanya mencerminkan keunggulan LOONGUAV dalam produksi
perangkat keras, namun juga pemahaman luas LOONGUAV tentang kebutuhan di
medan perang sebagai pakar UAV taktis yang menyediakan produk taktis untuk
keperluan militer.
LoongUAV
merancang, mengembangkan, dan memasarkan pesawat nirawak taktis (tactical
drone) yang bertaraf profesional. Produk LoongUAV mampu menjalani misi
pertempuran yang pintar, akurat, dan beraneka ragam di tengah ancaman medan
perang. LOONGUAV segera berpartisipasi di IDEX 2023! Anda dapat mengunjungi
paviliun pameran 11-A04 di ADNEC, Abu Dhabi, pada 20-24 Februari 2023. (Tim Liputan).
Editor : Aan