KALBARNEWS.CO.ID
(KUBA) - SELAMAT Tengah malam waktu Kuba, Kawan semua, kembali saya ucapkan selamat ulang tahun ke-3 untuk JMSI dan juga
selamat HPN 2023. Kamis (9
Februari 2023).Pesan Teguh Santosa dari Kuba
Juga ucapan selamat menikmati
kota Medan, kampung halaman saya, yg selalu saya rindukan. Saya
juga kembali minta maaf, karena tahun ini absen secara fisik di HUT JMSI dan
HPN. Tahun lalu pun begitu, saya ada tugas mendadak yg tak bisa diwakilkan ke
Venezuela.
Di Medan semua sudah kawan2 nikmati. Duriannya,
warkopnya, lagak orang2nya, cara mainnya, jalan2nya. Dsb. Percayalah, Medan
hari ini jauh lebih baik dari saat kita masih muda puluhan tahun lalu.
Kalau ada yg terasa kurang, itu
karena kita sudah semakin terpaksa untuk bijaksana. Dalam
konteks HUT JMSI dan HPN, diskusi di antara kita sudah. Mendengarkan orasi
presiden pun sudah.
Tak menunggu jeda, kita kembali ke pekerjaan semula. Membina media kita masing2. Karena kita percaya, media yg sehat dan profesional akan menghasilkan karya pers yg konstruktif dan produktif bagi pergerakan bangsa ini ke depan. Jangan pula ke belakang.
Pesan kunci dari saya hari ini:
Kita sering berteriak ttg
kemerdekaan dan kebebasan pers. Manakala pers, kita rasa menghadapi ancaman.
Itu harus. Kita punya tameng sakti UU 40/1999 tentang Pers. Ini perisai diri
kita dari kemungkinan abuse of power, kesewenang2an kekuasaan.
Tapi kita jangan juga lupa.
Kebebasan pers dibatasi oleh hak publik untuk mendapatkan informasi yang
berkualitas, informasi yang cerdas. Informasi yang nakal tapi tidak insinuasi
dan apalagi fitnah atau bohong.
Kita pun sadar itu: seperti kata
pamannya Peter Parker sebelum menghembuskan nafas terakhir, bahwa kekuasaan yg
besar menuntut tanggung jawab yg besar pula.
Maka ada banyak rambu yang kita
sepakati: Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Pedoman Pemberitaan Medi Siber, Pedoman
Pemberitaan Ramah Anak, Pedoman Pemberitaan Keberagaman. Dst. Mungkin akan
bertambah lagi.
Kita berorganisasi, ber-JMSI,
untuk memadukan kedua hal itu. Maka harus sering2 saling asah, asih, dan asuh.
Di era keberlimpahan informasi
seperti sekarang ini rasanya2 aspek tanggung jawab harus lebih dikedepankan.
Bukan berarti kita hidup dalam jebakan ketakutan.
Tanggung jawab tercermin dari
kemauan dan kemampuan kita menjalankan tugas profetik ini dengan sebaik2nya:
sebaiknya dalam mengembangkan usaha, sebaik2nya dalam memproduksi informasi.
Tanggung jawab juga diekspresikan
dengan kemauan membuka diri. Alhamdulillah, program sertifikasi anggota JMSI
sdh siap untuk dimainkan.
Kemauan kita memberikan penanda
kepada publik pembaca dan stakeholder pers lainnya bahwa kita siap terbuka
salah satu indikasi dari keinginan mengambil tanggung jawab tadi.
Setelah ini silakan berkordinasi
dengan kawan2 di Pengurus Pusat yang mendapatkan amanah untuk mengelola program
ini. Ada Bendahara, Ketua bidang Organisasi, dan Ketua bidang Kesekretariatan.
Insya Allah, kami siap melayani di sisa periode kepengurusan ini.
Agar nanti, tugas pengurus
peridode selanjutnya insya Allah akan lebih ringan. Sebagai
catatan: JMSI konstituen Dewan Pers pertama yg mengaplikasikan metode ini. Baiklah.
Sekali lagi selamat bergembira. Fisik saya tidak ada di Medan, tapu pikiran dan
perasaan tak kurang2 untuk JMSI kita. Di bawah panji JMSI, Teguh
Santosa(Tim
Liputan)
Editor : Aan