Cambodia-China Cultural Exchange Forum yang Kedua Berlangsung di Beijing

Editor: Redaksi author photo

Cambodia-China Cultural Exchange Forum yang Kedua Berlangsung di Beijing
KALBARNEWS.CO.ID (BEIJING) -- Pada 13 Februari lalu, Cambodia-China Cultural Exchange Forum yang Kedua berlangsung di Beijing. Forum ini diadakan Cultural Exchange Network of Cambodia and China. Sementara, tuan rumah acara adalah China Huaneng Group Co., Ltd. dan Beijing Foreign Studies University. Di forum ini, The White Paper: China's Corporate image in Cambodia, publikasi yang disusun oleh Royal Academy of Cambodia, diluncurkan secara resmi. Kamis (16 Februari 2023).

Deng Jianling, General Manager, China Huaneng Group, Khek Caimealy Sysoda, Duta Besar Kamboja untuk Tiongkok, Prak Phannara, Counsellor, Kedutaan Besar Kerajaan Kamboja di Tiongkok, Chang Jian, Counsellor dengan jabatan Menteri, Kedutaan Besar Tiongkok di Kamboja, Zhao Gang, Vice President, Beijing Foreign Studies University, Svay Sam Eang, Gubernur Provinsi Strung Treng, serta Neak Oknha Kith Meng, President, Cambodian Chamber of Commerce, dan tamu lain turut memberikan sambutan di forum ini. Perwakilan lembaga pemerintah Tiongkok dan Kamboja, universitas, perusahaan, dan unit lain turut berpartisipasi di forum ini secara daring dan luring.


Dr. Kin Phea, Director-General, International Relations Institute, Royal Academy of Cambodia, resmi meluncurkan The White Paper: China's Corporate image in Cambodia di forum ini. Publikasi ini mengangkat citra positif tentang inovasi sains dan teknologi, tata kelola yang jujur, kerja sama dan keterbukaan, serta akuntabilitas perusahaan Tiongkok, khususnya BUMN, di Kamboja. Publikasi ini merupakan laporan resmi pertama tentang citra perusahaan Tiongkok di negara asing yang diterbitkan lembaga kajian resmi di luar negeri.


Di forum ini, acara penyerahan penghargaan "First China-Cambodia "Generation Z" Vlog Contest" juga digelar. Lebih lagi, film dokumenter pendek Masters in Angkor turut ditayangkan secara perdana, dan tayangan langsung tentang Angkor Wat pun ditampilkan. Forum ini menilai, sejak Cultural Exchange Network of Cambodia and China didirikan satu tahun lalu, jaringan ini terus berkembang. Bahkan, rangkaian kegiatan jaringan ini selalu bertambah luas. Dengan demikian, jaringan ini aktif menjajaki pembangunan komunitas Tiongkok-Kamboja yang memiliki masa depan bersama. (Tim Liputan).

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini