UnionPay International Terbitkan Lebih Dari 200 Juta Kartu Pembayaran |
UnionPay
International meningkatkan pengalaman pembayaran lintaswilayah secara drastis
bagi pemegang kartu lokal
Selama
dekade terakhir, UPI selalu mengembangkan teknologi pembayaran mutakhir yang
mewujudkan pengalaman pembayaran lintaswilayah terbaru bagi pemegang kartu
UnionPay di setiap penjuru dunia. Saat ini, di luar Tiongkok Daratan, 38 juta
gerai global menerima pembayaran dengan kartu UnionPay. Angka ini mengalami
peningkatan empat kali lipat sejak 2012, bahkan empat juta gerai baru bergabung
pada 2022. Tingkat penggunaan kartu pembayaran UnionPay di Asia Pasifik, Eropa,
dan Amerika Utara masing-masing mencapai 95%, 80%, dan 80%. Lebih
lagi, 22 juta gerai daring di 200 negara dan wilayah kini menerima pembayaran
dengan kartu UnionPay.
Selama 10
tahun terakhir, transformasi digital di industri pembayaran global telah
berkembang pesat, dan UPI mempercepat iterasi produk dan pemutakhiran layanan
demi memenuhi pola pembayaran pelanggan internasional yang terus berubah.
Berkolaborasi dengan bank sentral, jaringan national switch, dan
aliansi pembayaran, UPI membagikan infrastruktur finansial inovatif dan standar
teknisnya di sejumlah negara seperti Thailand, Filipina, serta menjadi
standar kartu cip lintaswilayah yang terpadu pada Asian Payment Network.
Ekspansi
global UPI mencerminkan teknologi impresif dan inovasi digital
Dalam
beberapa tahun terakhir, UnionPay App yang terpadu telah dilansir bagi industri
perbankan yang mendukung metode pembayaran nirkontak (contactless), kode
QR, dan In-APP dari UnionPay. Mayoritas metode pembayaran ini meningkatkan
pengalaman pembayaran seluler bagi pemegang kartu. Termasuk UnionPay App, lebih
dari 170 dompet elektronik standar UnionPay telah diluncurkan di luar Tiongkok
Daratan. Di sisi lain, lebih dari 16 juta gerai internasional memperoleh
kemudahan pembayaran dengan kode QR atau metode "swipe" QuickPass.
Pada
2018, UnionPay App versi Hong Kong dan Macau SAR dilansir. Setelah
empat tahun, UnionPay App tersebut menjadi salah satu produk pembayaran seluler
terpopuler bagi warga di kedua wilayah ini. Akses layanan pembayaran seluler
UnionPay meliputi PayLah! di Singapura, Boost di Malaysia, K Plus
di Thailand, serta berbagai produk terkemuka lain. Platform layanan teknis
UPI berada di balik pencapaian ini, termasuk pengembang aplikasi,
penerbitan cloud card, dan platform layanan skenario, sehingga
mengurangi kesulitan teknis dan biaya bagi mitra untuk mengakses layanan
seluler UnionPay dan membantu berbagai lembaga finansial. Perusahaan
telekomunikasi, ritel, dan lain-lain turut bergabung dalam ekosistem pembayaran
seluler UnionPay untuk meningkatkan pengalaman pembayaran seluler bagi pemegang
kartu internasional.
Jangkauan
global UnionPay terus berkembang pesat dan akan semakin luas pada dekade
mendatang
Memperluas
jangkauan global, inovasi berkelanjutan, dan kemudahan penggunaan bagi pemegang
kartu di seluruh dunia, setelah kartu UnionPay di Zambia yang
perdana diterbitkan pada awal tahun ini, produk tersebut segera menjadi metode
pembayaran baru yang digemari pelanggan. Lebih dari 20 juta kartu UnionPay kini
telah diterbitkan di pasar internasional sejak awal tahun ini, bahkan
transaksinya telah melampaui angka prapandemi. Di Asia Pasifik, satu dari empat
kartu bank yang baru diterbitkan berasal dari UnionPay, kartu pembayaran yang
menguasai 95% kartu debit di Hong Kong dan Macau SAR. Laporan Nilson menempatkan volume
transaksi UnionPay pada posisi pertama di antara penerbit kartu pembayaran
internasional yang utama lainnya di Asia Pasifik pada 2021. (Tim liputan)
Editor : Aan