UnionPay International Terbitkan Lebih Dari 200 Juta Kartu Pembayaran

Editor: Redaksi author photo

UnionPay International Terbitkan Lebih Dari 200 Juta Kartu Pembayaran
KALBARNEWS.CO.ID (SHANGHAI) -- Setelah lebih dari 200 juta kartu UnionPay diterbitkan di luar Tiongkok Daratan, UnionPay International (UPI) memasuki dekade baru dalam kiprahnya menyediakan layanan pembayaran bermutu tinggi, hemat biaya, dan aman bagi basis pemegang kartu terbesar di dunia. Jumlah mitra UPI juga meningkat dari 60 anggota dari tahap awal ketika pertama kali terbentuk pada 2012, hingga kini mencakup 2.500 institusi di pasar internasional. Sementara, jaringan pembayaran (acceptance network) kini mencakup 181 negara dan wilayah, 78 di antaranya kini menerbitkan kartu UnionPay sehingga menjamin layanan lokal bagi basis pengguna kartu dan gerai UnionPay yang kian berkembang. Senin (2 Januari 2023)

UnionPay International meningkatkan pengalaman pembayaran lintaswilayah secara drastis bagi pemegang kartu lokal

Selama dekade terakhir, UPI selalu mengembangkan teknologi pembayaran mutakhir yang mewujudkan pengalaman pembayaran lintaswilayah terbaru bagi pemegang kartu UnionPay di setiap penjuru dunia. Saat ini, di luar Tiongkok Daratan, 38 juta gerai global menerima pembayaran dengan kartu UnionPay. Angka ini mengalami peningkatan empat kali lipat sejak 2012, bahkan empat juta gerai baru bergabung pada 2022. Tingkat penggunaan kartu pembayaran UnionPay di Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Utara masing-masing mencapai 95%, 80%, dan 80%. Lebih lagi, 22 juta gerai daring di 200 negara dan wilayah kini menerima pembayaran dengan kartu UnionPay.


Selama 10 tahun terakhir, transformasi digital di industri pembayaran global telah berkembang pesat, dan UPI mempercepat iterasi produk dan pemutakhiran layanan demi memenuhi pola pembayaran pelanggan internasional yang terus berubah. Berkolaborasi dengan bank sentral, jaringan national switch, dan aliansi pembayaran, UPI membagikan infrastruktur finansial inovatif dan standar teknisnya di sejumlah negara seperti Thailand, Filipina, serta menjadi standar kartu cip lintaswilayah yang terpadu pada Asian Payment Network.


Ekspansi global UPI mencerminkan teknologi impresif dan inovasi digital

Dalam beberapa tahun terakhir, UnionPay App yang terpadu telah dilansir bagi industri perbankan yang mendukung metode pembayaran nirkontak (contactless), kode QR, dan In-APP dari UnionPay. Mayoritas metode pembayaran ini meningkatkan pengalaman pembayaran seluler bagi pemegang kartu. Termasuk UnionPay App, lebih dari 170 dompet elektronik standar UnionPay telah diluncurkan di luar Tiongkok Daratan. Di sisi lain, lebih dari 16 juta gerai internasional memperoleh kemudahan pembayaran dengan kode QR atau metode "swipe" QuickPass.


Pada 2018, UnionPay App versi Hong Kong dan Macau SAR dilansir. Setelah empat tahun, UnionPay App tersebut menjadi salah satu produk pembayaran seluler terpopuler bagi warga di kedua wilayah ini. Akses layanan pembayaran seluler UnionPay meliputi PayLah! di Singapura, Boost di Malaysia, K Plus di Thailand, serta berbagai produk terkemuka lain. Platform layanan teknis UPI berada di balik pencapaian ini, termasuk pengembang aplikasi, penerbitan cloud card, dan platform layanan skenario, sehingga mengurangi kesulitan teknis dan biaya bagi mitra untuk mengakses layanan seluler UnionPay dan membantu berbagai lembaga finansial. Perusahaan telekomunikasi, ritel, dan lain-lain turut bergabung dalam ekosistem pembayaran seluler UnionPay untuk meningkatkan pengalaman pembayaran seluler bagi pemegang kartu internasional.


Jangkauan global UnionPay terus berkembang pesat dan akan semakin luas pada dekade mendatang

Memperluas jangkauan global, inovasi berkelanjutan, dan kemudahan penggunaan bagi pemegang kartu di seluruh dunia, setelah kartu UnionPay di Zambia yang perdana diterbitkan pada awal tahun ini, produk tersebut segera menjadi metode pembayaran baru yang digemari pelanggan. Lebih dari 20 juta kartu UnionPay kini telah diterbitkan di pasar internasional sejak awal tahun ini, bahkan transaksinya telah melampaui angka prapandemi. Di Asia Pasifik, satu dari empat kartu bank yang baru diterbitkan berasal dari UnionPay, kartu pembayaran yang menguasai 95% kartu debit di Hong Kong dan Macau SAR. Laporan Nilson menempatkan volume transaksi UnionPay pada posisi pertama di antara penerbit kartu pembayaran internasional yang utama lainnya di Asia Pasifik pada 2021. (Tim liputan)

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini