KALBARNEWS.CO.ID (TOKYO) - Terra Drone
Corporation, perusahaan terkemuka yang membuat teknologi drone dan Urban Air Mobility (UAM), meraih pendanaan senilai $14 juta dari Wa'ed Ventures, modal ventura
milik produsen minyak bumi terbesar di dunia, Aramco. Dengan pendanaan
ini, Terra Drone akan mendirikan anak usaha baru di Arab Saudi, Terra Drone Arabia, sejalan dengan
"Visi 2030" pemerintah Arab Saudi. Rabu (25 Januari 2023).Terra Drone Raih Pendanaan Senilai $14 Juta dari Wa'ed Ventures, Anak Usaha Aramco
Pertama kali dilansir pada 2016, rencana reformasi "Visi
2030" ingin memicu transformasi ekonomi di Arab Saudi dengan mengurangi
ketergantungan negara ini pada hidrokarbon. Maka, teknologi pun menjadi unsur
penting dari inisiatif tersebut, dan pemerintah Arab Saudi gencar meningkatkan
penggunaan drone untuk sejumlah layanan, seperti inspeksi
aset.
Wa'ed
Ventures berdiri pada 2013 dan mengembangkan inovasi dengan menyuntikkan
investasi pada usaha rintisan yang mengembangkan perekonomian Arab Saudi.
Investasi pada Terra Drone merupakan investasi pertama Wa'ed Ventures pada
usaha rintisan asal Asia. Dengan demikian, hal tersebut membuktikan visi,
solusi digital yang mutakhir, dan teknologi drone yang canggih
dari Terra Drone. Selanjutnya, Terra Drone akan mendirikan sebuah
anak usaha baru yang mengandalkan pengalaman bisnis Terra Drone
di dunia, terutama kiprahnya sebagai vendor drone No.1
dunia dalam bidang survei, inspeksi, dan unmanned traffic management (UTM).
Dengan
mendirikan Terra Drone Arabia, Terra drone akan menyediakan layanan
inspeksi migas. Anak usaha yang baru ini juga membantu ekspansi
global Terra Drone sebagai salah satu dari dua vendor drone terkemuka
di dunia. Saat ini, Terra Drone menyediakan drone dan
solusi UAM di 10 negara.
Di sisi
lain, Unifly menjadi vendor teknologi UTM terbesar di dunia, serta memiliki
jangkauan luas di Eropa dan Amerika Utara. Terra Drone merupakan
pemegang saham terbesar Unifly.
Anak
usaha baru Terra Drone Arabia akan terus mempromosikan layanan
inspeksi drone demi mendukung perekonomian Arab Saudi,
menjamin keamanan dan efisiensi UAM di negara ini, serta berinvestasi dalam
pertumbuhan kedua industri vertikal tersebut. (Tim Liputan).
Editor : Aan