KALBARNEWS.CO.ID
(SINTANG) - Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pamtas)
RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani membantu mengajar di sekolah untuk
menutupi kekurangan guru di Sekolah Dasar Negeri 08 Muakan Petinggi, Kecamatan
Ketungau Hulu Wilayah Sintang, Kalimantan Barat. Selasa (24 Januari 2023).Prajurit TNI Bantu Mengajar Di Sekolah Daerah Perbatasan RI-Malaysia
"Kami dilatih untuk menjadi seorang guru
sehingga dapat membantu kekurangan guru di daerah perbatasan dalam mencerdaskan
anak bangsa," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 19/Trk Bogani Letkol
Arm Edi Yulian Budiargo.
Edi mengatakan prajurit
TNI di perbatasan tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan NKRI, melainkan
melaksanakan berbagai kegiatan teritorial pembinaan masyarakat di berbagai
bidang, terutama pendidikan.
Menurutnya, pelajar di daerah perbatasan perlu
mendapatkan perhatian karena dengan segala keterbatasan mereka masih tetap
bersemangat untuk mengenyam pendidikan di bangku sekolah.
Edi mengatakan kekurangan
guru, keterbatasan sarana, dan prasarana pendidikan di perbatasan masih perlu
mendapatkan perhatian dari semua pihak, termasuk dunia pendidikan.
"Demi membantu sekolah dasar di Desa Muakan
yang kekurangan tenaga pendidik, maka personel Pos Muakan Pratu Muhammad
Sahrul dan Pratu Ahmad Taufiq menjadi guru bantu di sekolah tersebut untuk
memberikan pelajaran," katanya.
Edi mengatakan pelajar di
perbatasan antusias mengikuti pelajaran yang disampaikan Prajurit Satgas Pamtas.
"Anak-anak sangat antusias mengikuti
pembelajaran di kelas. Hubungan antara personel yang mengajar dan peserta didik
sangat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran mereka," ucapnya.
Prajurit TNI yang membantu menjadi tenaga
pendidikan, katanya, tidak hanya menyampaikan pembelajaran
namun memberikan motivasi agar tumbuh jiwa semangat dan mental
anak-anak perbatasan dalam meraih cita-cita.
"Kita harus selalu memberikan semangat,
anak-anak perbatasan jangan mau kalah oleh anak di perkotaan, raihlah cita-cita
dengan giat dan disiplin sebagai seorang pelajar," katanya.
Sementara itu, Kepala SDN 06 Desa Muakan Petinggi,
Norma, mengaku sangat terbantu atas kepedulian Satgas Pamtas Yonarmed 19/105
Trk Bogani menjadi tenaga pendidik.
"Kami memang kekurangan guru, kondisi sekolah
pun memprihatinkan, jadi kami sangat berterima kasih kepada prajurit TNI,
semoga anak-anak kita semakin bersemangat dalam menempuh pendidikan,"
katanya.
(Tim Liputan).
Editor : Lan