KALBARNEWS.CO.ID (HANGZHOU) -- Sebagai algoritma inti dalam kecerdasan buatan (AI), deteksi
dan pelacakan benda secara visual (visual object detection and
tracking) telah marak dimanfaatkan dalam aplikasi
pemantauan rumah. Baru-baru ini, IMOU, merek smart home di Tiongkok, berhasil meraih peringkat pertama dalam
"KITTI 2D object detection of pedestrian, multi-object tracking of
pedestrian and car evaluation". IMOU memperoleh skor high-order tracking accuracy (HOTA) sebesar
57,15% dalam kategori pelacakan lebih dari satu objek pada pejalan kaki (multi-object tracking of pedestrian), 82,08% (HOTA)
dalam kategori pelacakan lebih dari satu objek pada mobil (multi-object tracking of car), serta 82,77% (Moderate) dalam kategori deteksi benda 2D pada pejalan
kaki (2D object detection of pedestrian). Senin (16 Januari 2023).IMOU Raih Peringkat Pertama "KITTI 2D Object Detection (Pedestrian)
Deteksi dan pelacakan benda generik merupakan pekerjaan
fundamental dan menantang dalam visi komputer (computer vision). Dalam
deteksi benda 2D, IMOU mengajukan sebuah kerangka algoritma yang
berlandaskan structural re-parameterization dan multi-modal
fusion. Hasilnya, algoritma ini meningkatkan kinerja secara signifikan
ketika memantau kemacetan dan benda kecil. Kerangka algoritma ini sepenuhnya
diterapkan pada kamera berteknologi pintar (intelligent camera) buatan
IMOU.
Dalam pelacakan lebih dari satu benda, IMOU mengoptimalkan deteksi benda, reidentifikasi, korelasi benda, serta modul lain berdasarkan kerangka TBD yang meningkatkan kinerja keseluruhan. Secara spesifik, kemampuan deteksi menjadi lebih baik dari sisi structural re-parameterization. Di sisi lain, IMOU memberikan peningkatan kinerja secara signifikan saat menangani distorsi dan kemacetan lewat strategi dynamic template updating.
Di sisi
lain, jaringan grafis digunakan untuk membuat model sekuens waktu ketika
melacak target sehingga memperkuat aspek multi-feature fusion,
serta menambah stabilitas pelacakan lebih dari satu benda. Dengan dukungan
algoritma pelacakan benda yang dikemukakan IMOU, kamera buatan IMOU terus
mengikuti target pelacakan dan merekam alur pergerakannya. Jika perilaku
abnormal terdeteksi, pengguna akan memperoleh peringatan dalam bentuk
notifikasi.
Misalnya,
Cruiser 2, sebuah AI outdoor camera yang segera dilansir IMOU.
Algoritma AI pada perangkat lokal dilengkapi cip AI berdaya besar guna mencapai
analisis dan penggunaan data yang efisien. Fitur AI terbaru ini mampu mengenali
pejalan kaki dan kendaraan secara akurat, serta terus mengikuti target
pelacakan dan merekam alur pergerakan. Bahkan, area yang dimonitor pun dapat
dikelompokkan menjadi zona secara canggih pada aplikasi, memfasilitasi
fleksibilitas smart monitoring.
Tolok ukur visi komputer KITTI saat ini menjadi salah satu rangkaian data evaluasi terbesar di bidang visi komputer. KITTI dibentuk oleh Karlsruhe Institute of Technology di Jerman dan Toyota Research Institute di Amerika Serikat. KITTI digunakan untuk mengevaluasi stereo vision, optical flow, scene flow, visual odometry, deteksi benda, pelacakan target, deteksi jalan, serta semantic and instance segmentation. Sebagai penyedia solusi smart home untuk seluruh skenario penggunaan, IMOU telah bergerak di bidang AI selama bertahun-tahun, serta terus membuat terobosan. Di saat bersamaan, teknologi AI IMOU selalu meningkatkan kualitas produk alat-alat rumah tangga dari sisi teknologi pintar dan unsur manusia.
IMOU ingin membuat perubahan, terutama ketika produk alat-alat rumah tangga
saat ini masih terisolasi. Ke depan, semakin banyak produk IMOU yang akan
terkoneksi sehingga memfasilitasi ekosistem smart home secara
komprehensif, serta menciptakan kehidupan yang lebih mudah, pintar, dan aman
bagi setiap pengguna. (Tim Liputan)
Editor : Aan