Berikan Apresiasi Kepada Stakeholders Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Ini Ungkapan Kepala KpwBI Kalbar

Editor: Redaksi author photo
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Agus Chusaini
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) -  Digitalisasi sistem pembayaran menggunakan Quck Response Code Indonesia Standar (QRIS) semakinn meningkat seiring dengan upaya perluasan elektronifikasi sistem pembayaran di masyarakat.

Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Agus Chusaini saat berikan sambutan di acara Apresiasi Stakeholders Kantor Perwakilan Bank Indonesia tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar jalan A Yani Pontianak pada hari Senin (9 Januari 2023).

Agus Chusaini menyebutkan hingga saat ini jumlah merchant QRIS di Kalimantan Barat tercatat 230.245 merchants dan user sebanyak 336.375 user QRIS yang tersebar di 14 Kabupaten dan Kota.

“Jumlah ini mencerminkan bahwa ekosistem nontunai di seluruh wilayah di Kalimantan Barat telah terbentuk dengan baik,” jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Agus Chusaini.

Agus Chusaini menambahkan sesuai arahan Gubernur Bank Indonesia ditargetkan penambahan user QRIS secara nasional pada tahun 2023 menjadi 45 juta user QRIS, secara spasial penambahan user QRIS di Kalimantan Barat terdapat 288,442 user QRIS sehingga mengalami peningkatan sebanyak 14,46 persen dari target tahun 2022.

“Berbagai upaya penguatan program digitalisasi sistem pembayaran telah dilakukan baik dengan sosialisasi maupun edukasi di berbagai daerah Di Kalimantan Barat ini baik secara onine ataupun Offline, kedepannya kami juga berharap partisiapsai dan kerjasama dari semua pihak untuk membentuk ekosistem non tunai di wilayah Kalimantan Barat ini,” ucap Agus Chusaini.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat menjelaskan sistem pembayaran tunai dilakukan penyelenggara dengan melaksanakan ketentuan Customers Due Diligence (CDD), melakukan pelaporan transaksi mencurigakan (TKM), pembuatan laporan APU PPT Tahunan serta penguatan sisi Manajemen dan Operasional.

“Adapun penerapan prinsip APU PTT bukanlah untuk memberatkan penyelenggara tetapi untuk menjamin kesimbangan antara inovasidengan Consumers protection, integritas dan stabilitas serta persaingan usaha yang sehat,” ungkap Agus Chusaini lagi.

Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat dalam mendukung program dan kegiatan tahun 2022 memberikan apresiasi dan penghargaan dengan katagori :

1. PJP Bank/Non-Bank Teraktif/terkooferatif/terprogram dalam mendukung Program dan Kegiatan KpwBI Kalbar Tahun 2022.

2.  Pengurus Paguyuban Kliring Kalimantan Barat (PANKIBAR).

3.  Penyelengara KUPVA BB Terbaik

“Saya atas nama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat menguicapkan terimakasih  kepada semua Stakeholders Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat yang bersama-sama mensukseskan semua Program Bank Indonesia sebagai upaya memajukan Kalimanan Baraa khususnya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,” pungkas Agus Chusaini. (BP/tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini